oleh

Resmob Polsek Kelapa Dua Bekuk Komplotan Copet di Angkot

image_pdfimage_print

Kabar6-Komplotan pelaku penodongan dan pencopetan di dalam angkot digulung tim Resmob Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, usai merampas dompet seorang penumpang di dalam angkot jurusan Parung-BSD. Minggu (30/12/2012) dinihari.

Tersangka Isfiadi alias Pais (31), Poltak Parulian (49), Safrudin (32), Aidi (36), Herman (43) dam Beni (19) langsung menyerah setelah petugas mengepung mobil Avanza hitam B 1513 NMB yang digunakan tersangka. Dari dalam mobil, polisi mengamankan barang bukti hasil kejahatan berupa uang uang Rp 950 ribu, 1 buah HP Nokia hitam dan 2 buah dompet. Komplotan copet asal Sumatera itu kini mendekam di sel tahanan Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Dibekuknya komplotan Pais Cs itu berawal dari kecurigaan petugas ketika melihat mobil Avanza hitam B 1513 NMB berkali-kali membuntuti sebuah angkot jurusan Gading Serpong – Perum. Anggota Resmob yang tengah observasi wilayah kemudian mengikuti mobil yang tersangka hingga pintu keluar Perumahan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kecurigaan petugas pun terbukti, Usai merampas dompet berisi uang dan HP milik seorang penumpang. para pelaku langsung turun dan berpindah ke mobil pelaku yang memang mengikuti komplotan asal Sumatera tersebut. Korban yang diketahui seorang wanita berinisial Sis (29) itu langsung berteriak minta tolong.

Tanpa membuang waktu, tim Resmob Polsek kelapa Dua yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Mukmin SH langsung melakukan pengejaran. Aksi kejar-kejaran di jalan raya antara mobil pelaku dengan petugas pun terjadi. Komplotan pelaku kejahatan di dalam angkot itu akhirnya digulung setelah polisi menghadang dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang. Dengan tangan dikepala, keenam pelaku pun akhirnya keluar dari dalam mobil.

Kapolsek Kelapa Dua AKP M Ikbal didampingi Kanit Reskrim Iptu Mukmin SH membenarkan penangkapan pelaku kejahatan di dalam angkot tersebut. Saat ini pihaknya tengah memintai keterangan korban yang merupakan seorang karyawati swasta. Sementara itu ke enam pelaku yang berhasil dicokok itu tengah diperiksa untuk membongkar komplotan lainnya.

“Benar, Komplotan pelaku kejahatan di dalam angkot berhasil kami tangkap. Saat ini kami tengah melakukan pengembangan untuk membekuk pelaku lainnya,” ungkap Kapolsek. (abie)

 

Print Friendly, PDF & Email