oleh

Resmi Berdiri, MNP Usung Tema Kolaborasi untuk Vokasi Indonesia

image_pdfimage_print

Kabar6-Yayasan Multimedia Nusantara bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi (Kemendikbud-Ristek) meresmikan Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP), Sabtu 18 September 2021.

Ketua Yayasan Multi Media Nusantara, Teddy Surianto menerangkan, MNP merupakan bagian dari wujud visi pendiri Kompas Gramedia (KG) Jakob Oetama dan P.K. Ojong dalam mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat Indonesia.

Darisitulah, diterangkan Teddy, pihaknya mendirikan MNP untuk menjalankan visi dan misi perintis KG, yaitu untuk mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat Indonesia melalui pendidikan vokasi.

“Dari sinilah MNP akan menjalankan misi dari visi perintis KG, yakni mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat Indonesia lewat pendidikan vokasi yang unggul berbasis Information Communication Technology (ICT) serta industri kreatif,” ujarnya.

Dalam peresmiannya, gedung yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang itu mengusung tema ‘Kolaborasi untuk Vokasi Indonesia’, Teddy meyakini bahwa kolaborasi merupakan kunci keberhasilan pencapaian visi dan misi MNP.

Dengan semangat ‘Kolaborasi bagi Vokasi Indonesia’, dikatakannya, peresmian ini menjadi tonggak awal MNP dalam berkolaborasi dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia di tingkat global.

“Selain itu, kolaborasi merupakan bentuk keselarasan dengan program ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka’ yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kolaborasi ini sekaligus menjadi pemaknaan MNP dalam merayakan HUT kemerdekaan RI ke-76 yang mengusung semangat ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’,” terangnya.

Teddy menerangkan, MNP dibangun diatas lahan seluas 80.000 meter persegi dengan bangunan kampus seluas 13.300 m persegi, dan terdiri dari lima lantai.

Kampus ini, diterangkan Teddy, menjadi pengembangan awal wilayah terpadu industri dan pendidikan atau teaching industry. “Kawasan terpadu ini dinamakan Teknopolis 8 dan menjadi rencana induk pengembangan Yayasan Multi Media Nusantara berikutnya,” terangnya.

Secara daring Mendikbud-Ristek, Nadiem Anwar Makarim menyatakan, inisiatif Yayasan Multi Media Nusantara untuk mendirikan MNP merupakan harapan baru, untuk meningkatkan mutu pembelajaran vokasi di bidang industri kreatif.

Berdirinya MNP, lanjutnya, akan menjadi jawaban terhadap kebutuhan kita akan pelaku industri kreatif yang tidak hanya kreatif tetapi juga memiliki kompetensi manajerial dan kemampuan berinovasi.

“Ketiga prodi yang ditawarkan MNP merupakan bidang-bidang yang sangat dibutuhkan untuk penguatan ekosistem pendidikan. Vokasi kuat akan menguatkan Indonesia,” ungkapnya.

**Baca juga: PPKM Level 3 Berdampak Peningkatan Pajak Daerah di Tangsel

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menyampaikan selamat atas berdirinya MNP, dan berharap, MNP akan menjadi one of the best pendidikan vokasi di Asia dalam 10 tahun.

“Keberadaan MNP di lingkup Kompas Gramedia akan membentuk teaching factory, kampus yang terhubung dengan industri yang terlibat di dalamnya,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email