Kabar6-Kota Tangerang saat ini mempunyai posisi sebagai salah satu kota kawasan industri dan sekaligus berfungsi sebagai kota satelit bagi DKI Jakarta.
Dengan demikian, struktur jaringan transportasi di Kota Tangerang merupakan salah satu kesatuan dari Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) sehingga dalam setiap langkah perencanaan transportasi harus memperhatikan aspek-aspek teknis dan kebijaksanaan daerah maupun pusat.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung penyediaan infrastruktur tranportasi yang lebih baik.
Peningkatan dan pelebaran jalan adalah salah satu usaha upaya yang dilakukan untuk menciptakan infrastruktur yang nyaman dan aman bagi para pengguna jalan.
Salah satu fokus upaya penanganan tingkat kemacetan di Kota Tangerang adalah berada di wilayah Sangego–Cadas, yakni koridor jalan antara Bendung Pintu Sepuluh hingga perbatasan dengan wilayah Kabupaten Tangerang–wilayah Timur Kota Tangerang.
Pertumbuhan kendaraan dan perkembangan di wilayah Timur Kota Tangerang menjadi hal yang harus diantisipasi dan diakomodir, terutama dalam penyediaan infrastruktur jalan yang aman dan nyaman.
Selain itu, dengan adanya perkembangan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, mengharuskan untuk wilayah disekitarnya, khususnya Kota Tangerang, untuk mendukung kepentingan nasional dalam penyediaan sistem transportasi dan infrastruktur pergerakan dari dan ke bandara.
Di tahun 2016 telah dilakukan peningkatan Jalan Sangego Utara. Lanjutan dari pembangunan Jalan Sangego Utara ini adalah peningkatan Jalan di Sangego–Cadas pada tahun 2017, akan dilakukan peninggian struktur jalan paving menjadi beton.
Peninggian dan perbaikan drainase jalan juga dilakukan oleh DPUPR Kota Tangerang. berlokasi Jalan Benua Raya pada tahun 2016, dilakukan karena di lokasi tersebut sering terjadi banjir saat hujan turun dan membuat akses jalan terputus.
Peninggian dan perbaikan drainase jalan ini juga telah dilakukan di beberapa titik Jalan Benua Raya di tahun 2017.
Kemacetan yang kerap kali terjadi di Jalan Sangego Selatan dan Sangego Utara, DPUPR Kota Tangerang telah membangun Jembatan U-turn Sangego pada tahun 2017.
Jembatan ini dibangun untuk menyempurnakan sistem looping dan penghubung antara Jalan Sangego Utara dan Sangego Selatan.
Sistem looping di sekitar Jalan Bendungan Pintu Air 10, nantinya akan dilaksanakan oleh DPUPR Kota Tangerang untuk tahun anggaran 2019, yakni dengan pembangunan Jalan Loops Sangego pada tahun 2018 dan dilanjutkan di 2019, serta perbaikan geometri jalan di eks Kantor Balai PSDA Propinsi Banten.
Dengan digunakannya lahan eks Kantor Balai ini, DPUPR akan melebarkan jalan yang semula 3,5 m menjadi 7 meter.
Sehingga pergerakan kendaraan, manuver kendaraan panjang semisal trailer dan kontainer, dapat dilakukan tanpa kendala.
Sistem looping ini dibuat bertujuan untuk mengurangi konflik kendaraan di wilayah persimpangan, meningkatkan kecepatan kendaraan dan menimalisir terjadinya kemacetan di sekitar Jalan Bendungan Pintu Air 10.
Secara keseluruhan, memang terlihat kegiatan yang telah dan akan dilakukan secara adalah terlihat parsial dan tak kurang menimbulkan kemacetan di koridor antara Bendung Pintu Sepuluh hingga perbatasan dengan wilayah Kabupaten Tangerang–wilayah Timur Kota Tangerang.**Baca juga: PIB Gelar Donor Darah di Kantor Desa Jeunjing Cisoka.
Akan tetapi sub-sub kegiatan yang dilakukan, pada intinya adalah secara komprehensif menyiapkan suatu sistem manajemen sirkulasi kendaraan yang lebih baik dan penyediaan infrastruktur jalan yang aman dan nyaman, demi kepentingan seluruh pengguna jalan untuk sekarang dan di masa mendatang.(ADV)
