oleh

Remisi 82 Napi, Begini Pengaturan Lebaran di Lapas Rangkasbitung

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 82 orang narapidana (Napi) di Lapas Kelas III Rangkasbitung bakal mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman di hari raya Idul Fitri 2020.

“Ya, 82 orang narapidana akan mendapat remisi hari raya Idul Fitri dengan besaran remisi bervariasi. Dari 15 sampai 1 bulan,” kata Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, Sabtu (23/5/2020).

Dari 82 napi yang mendapat remisi di hari raya, Budi menyebut, 2 orang di antaranya langsung bebas dengan menjalani asimilasi di rumah.

Sebelumnya, pihak lapas menggelar sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk menentukan napi mana saja yang diusulkan mendapat remisi dengan melihat apakah syarat administrasi dan subtantifnya sudah terpenuhi atau belum.

Kemudian selain pemberian remisi, Lapas Rangkasbitung, di hari raya, menyiapkan sejumlah program untuk mengobati kerinduan warga binaan dengan keluarganya.

“Walaupun keadaan pandemi membatasi ruang gerak untuk bertemu dan bertatap muka langsung, kami siapkan program yang sedikit bisa mengobati kerinduan kepada keluarga dan ikut merasakan bahwa Idul Fitri hari yang istimewa meski dalam keadaan terbatas,” tutur Budi.

Dimulai dengan malam takbir bersama di kamar masing-masing dengan dipandu lantunan takbir dari masjid. Lalu di hari lebaran, pihak Lapas akan membuka relay video conference secara serentak bagi seluruh keluarga warga binaan.

“Keluarga bisa melihat keseharian aktivitas para santri Al-Maghfiroh mulai dari salat Idul Fitri, pemberian remisi, pembebasan narapidana secara simbolis untuk asimilasi di rumah, makan ketupat dan opor bersama petugas dan warga binaan,” papar Budi.

**Baca juga: Ansor Lebak Berbagi di Tengah Pandemi, Salurkan Ribuan Paket Sembako.

Ada pula kegiatan hiburan kesenian band dan karaoke, layanan kunjungan online melalui video call secara individu, layanan titipan barang/makanan yang diberlakukan selama dua hari. Lalu saat sore hari warga binaan akan nonton bareng (Nobar) film pilihan.

“Ini upaya menciptakan lingkungan yang harmonis, bersahabat dan memberikan dampak positif. Seluruh kegiatan kami laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,” tutup Budi.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email