oleh

Remaja yang Konsumsi Miras Cenderung Lakukan Bunuh Diri pada Usia 20-an

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Konsumsi alkohol yang dilakukan sejak muda akan meningkatkan risiko bunuh diri di usia muda. Demikian diungkapkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor David Cottrell, dari University of Leeds.

Remaja yang dirawat di rumah sakit akibat alkohol, dilansir Daily Mail, disebutkan lima kali lipat berisiko bunuh diri. Hal ini juga berlaku bagi remaja yang membutuhkan perawatan medis akibat mengonsumsi narkoba, terlibat dalam kekerasan, dan menyakiti diri sendiri.

“Dokter belum sepenuhnya menghargai risiko yang dihadapi anak-anak dan remaja yang masuk ruang gawat darurat di rumah sakit karena mengalami masalah yang berhubungan dengan kesulitan. Sudah pasti bahwa anak-anak yang menyakiti diri sendiri berisiko tinggi bunuh diri. Namun, penelitian menunjukkan bahwa risiko tersebut meluas ke kelompok yang jauh lebih luas,” papar Cottrell.

Anak-anak dan remaja yang menderita akibat minuman, obat-obatan terlarang hingga kekerasan, menurut Cottrell, juga menghadapi peningkatan risiko bunuh diri atau kematian dini melalui perilaku alkohol, dan obat-obatan terlarang.

Sarah Brennan, Chief Executive Young Minds, dikutip dari Sindonews mengatakan bahwa penelitian tersebut merupakan terobosan dalam kaitannya penyalahgunaan zat terlarang, kekerasan, menyakiti diri sendiri dan minuman beralkohol. ** Baca juga: Ini Lho Makanan & Minuman yang Baik untuk Jantung & Pembuluh Darah

“Sangat penting bagi kita untuk tidak memikirkan orang muda hanya dalam daftar ‘masalah’, dan bahwa kita dapat memahami bagaimana penderitaan dapat diungkapkan dengan cara yang berbeda pada waktu yang berbeda,” jelasnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email