oleh

Remaja Masjid di Tangsel Bantu Pengamanan Natal

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengamanan perayaan Natal 2012 dan tahun baru 2013 diseluruh tempat ibadah gereja yang tersebar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melibatkan remaja masjid.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat telah melakukan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) untuk membantu pengamanan.

“Mereka (BKPRMI) menyatakan kesiapan untuk membantu partisipasi dalam pengamanan natal di setiap gereja,” kata Sekretaris MUI Kota Tangsel, Abdul Rozak, kepada wartawan disela-sela rapat dengan unsur Muspida di Serpong, Selasa (18/12/2012).

Berdasarkan data inventarisi pihaknya, terang Rozak, di Kota Tangsel terdapat 47 gereja protestan dan enam gereka katolik. Sementara itu, dalam perayaan natal nantinya, penjagaan juga akan dilakukan oleh petugas gabungan Kepolisian dan TNI.

“Kita juga sudah buat posko perayaan Natal dan Tahun Baru. Nantinya, semua akan terfokus kepada pengamanan dari sebelum pelaksaan hingga sesudah,” terangnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa pihaknya menjamin keamanan selama perayaan natal.
“Saat lebaran berjalan lancar tanpa adanya gangguan. Kami juga akan menjaga keamanan saat natal,” ujar Airin.

Ditempat sama, tak hanya masalah keamanan yang menjadi perhatian selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2013. Bencana banjir pun kini diwaspadai karena intensitas curah hujan belakangan ini terus meningkat.

“Jadi, tidak hanya dari segi keamanan aparat saja, tetapi juga petugas relawan banjir kita siapkan,” kata Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dedi Budiawan,

Pemkot Tangsel, kata Budiawan, akan menyiagakan sejumlah relawan yang tergabung dalam tim reaksi cepat saat perayaan Natal dan Tahun Baru untuk mengantisipasi bencana banjir.

Ia mengatakan, berdasarkan perkiraan dari BMKG jika memasuki musim ketiga bulan Desember, akan terjadi peningkatan intensitas hujan dan rawan menimbulkan banjir.
Sehingga, bagi umat kristiani yang akan melaksanakan kebaktian di gereja, tidak akan terganggu dan tetap bisa menjalankan ibadah secara khusyu.

“Kita sudah siapkan semua personil dan peralatan. Jika nantinya saat Natal terjadi banjir, sudah disiagakan antisipasi dini,” tegasnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email