Kabar6-Keberanian Hailey Morinico (17) memang patut diacungi jempol. Bayangkan saja, remaja asal California, Amerika Serikat, ini nekat melawan seekor beruang yang berkeliaran di rumah demi menyelamatkan anjing peliharaannya.
Peristiwa yang kemudian jadi viral di jagad maya ini, melansir Newshub, berawal ketika Morinico sedang berkebun bersama keluarga, ketika dia mendengar anjing-anjingnya menggonggong di halaman belakang. Saat hendak memerintahkan mereka untuk diam, Morinico mendapati anjing-anjing piaraannya sedang menggonggong pada beruang besar dengan dua anak di belakangnya yang duduk di pagar rumah mereka.
Dalam video yang banyak dilihat pada aplikasi TikTok tersebut, tampak beruang duduk di pagar dengan anak-anaknya, mencakar salah satu anjing. Morinico terekam berlari menuju pagar, dan mendorong beruang ke sisi lain, meraih anjing-anjingnya dan bergegas masuk ke rumah.
Sepupu Morinico yang bernama Brenda, membagikan video itu di TikTok pada Memorial Day, dan telah dilihat lebih dari 43 juta kali. ** Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Drone ‘Pembunuh’ Serang Manusia Tanpa Instruksi
“Saya berada di pegunungan sehingga sebenarnya sangat normal dan ini musim panas sehingga mereka selalu datang sekarang,” kata Morinico.
“Ini adalah area taman kami dan anjing-anjing mulai menggonggong, dan saya hanya mengira mereka menggonggong pada anjing, karena mereka selalu menggonggong pada anjing dan tupai atau apa pun. Saya pergi untuk memberitahu mereka untuk berhenti dan ketika saya pergi ke sana untuk melihat apa yang mereka gonggong, saya seperti ‘itu anjing yang tampak lucu’. Pada saat saya sampai di sana, beruang itu benar-benar mengambil salah satu anjing saya.”
Ditambahkan, “Saya pergi ke beruang, saya menatap matanya, dan hal pertama yang saya pikirkan adalah mendorongnya. Dorong beruang, dorong predator puncak. Sejujurnya, saya tidak berpikir saya mendorongnya sekeras itu.”
Morinico melanjutkan, “Saya hanya mendorongnya cukup untuk membuatnya kehilangan keseimbangan, jadi dia menjatuhkan anjing saya dan saya berlari keluar dari sana. Saya meraih anjing saya yang lain, jari saya terkilir dan lutut saya tergores, tetapi kami semua baik-baik saja.”
Sementara itu ibunda Morinico, Citlally, menyebut peristiwa itu sebagai salah satu momen paling menakutkan dalam hidupnya dalam sebuah postingan di Facebook.
“Putri saya adalah seorang pahlawan,” kata Citlally. “Putri saya benar-benar melakukan kontak mata dengan kematian dan mendorongnya dari langkan (pagar penghalang setinggi pinggang).”(ilj/bbs)
