oleh

Relokasi PKL Pasar Labuan Pandeglang Terkendala Lokasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal di trotoar Pasar Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, dipindah ke Plaza Pasar lantai dua. Relokasi PKL tersebut dilakukan petugas Satpol PP bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Perhubungan karena keberadaan PKL dianggap menjadi penyebab kondisi pasar terlihat kumuh.

Tidak ada penolakan dari PKL dalam proses relokasi tersebut. Para pemilik kios ikut membongkar kios – kios miliknya untuk dipindahkan ke lokasi yang telah disiapkan.

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan pelaksanaan rekolasi ini merupakan tindaklanjut hasil rapat dengan para PKL beberapa bulan lalu.

“Hasil rapat beberapa bulan lalu bersama para PKL bahwa sepakat direlokasi setelah Hari Raya Idul Adha. Maka hari ini kami mulai melakukan relokasi terhadap para PKL itu,” ungkapnya.

Di lantai dua Plaza Pasar Labuan (tempat relokasi) lanjut Fahmi, para PKL juga dibuatkan semacam los terbuka tanpa dipungut biaya. Fahmi menambahkan sebanyak 112 PKL yang direlokasi ke lantai dua tersebut.

“Ada dua lokasi yang menjadi tempat relokasi PKL. Mulai dari lantai dua plaza pasar Labuan dan Gedung Shelter Tsunami, adapun jumlah PKL yang sekarang direlokasi berjumlah sebanyak 112 PKL,” katanya, Senin (3/8/2020).

Menurutnya, setelah sebanyak 112 PKL yang sudah direlokasi ke lantai dua plaza pasar Labuan, ada sekitar sebanyak 123 PKL lagi yang bakal direlokasi ke Gedung shelter tsunami.

“Kami menargetkan semua PKL yang berada di trotoar dan bahu jalan selesai direlokasi hingga tanggal 5 Agustus nanti. Sehingga kondisi pasar tidak kumuh lagi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pandeglang, Juhanas mengatakan pihaknya menurunkan 25 personel. Karena pihaknya diminta bantuan oleh Disperindag Pandeglang, untuk menertibkan PKL tersebut.

“Namun memang dalam kegiatan relokasi ini ada sedikit kendala, karena lokasi yang dijadikan tempat relokasi tidak bisa menampung semua PKL. Dan rencananya sebagian PKL akan direlokasi ke Gedung shelter tsunami,” tuturnya.

**Baca juga: Pilkada Pandeglang 2020, Gerindra Berikan Mandat ke Thoni Mukson.

Ditambahkannya, penertiban PKL tersebut bertujuan untuk menghindari kemacetan dan kekumuhan pasar. Karena PKL tersebut berdiri di trotoar dan bahu jalan, sehingga membuat jalan menjadi sempit dan hak pejalan kaki pun hilang. Oleh sebab itu, agar pasar tidak kumuh lagi dan lalulintas kendaraan tidak macet, maka PKL tersebut direlokasi ke dua tempat.

“Tapi ke depan setelah direlokasi, petugas juga akan sering melakukan patroli agar PKL tidak menempati tempat semula,” tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email