Kabar6-Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari bahu jalan ke dalam Pasar Cikupa, di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, kiranya menjadi persoalan dilematis. Proses relokasi terhambat oleh ulah PKL sendiri. Ya, belum teralisasinya proses relokasi dikarenakan masih banyak PKL yang belum memulai akad kredit untuk mendapatkan lapak baru yang ada di dalam Pasar Cikupa.
Hal itu diungkap Kepala Pasar Cikupa, Dudin Sasmita, Senin (8/9/2014). “Kami perkirakan ada sekitar tujuh ratus pedagang yang akan segera direlokasi hingga dua bulan kedepan,” ujar Dudin lagi.
Hingga kini, kata Dudin, masih banyak pedagang yang enggan membayar angsuran. Sehingga kondisi itu menjadi persoalan yang rumit. Padahal, pihak ketiga, dalam hal ini PT Cipta Graha Selaras, sudah menghabiskan dana hingga Rp. 9 miliar untuk membangun 679 lapak ditambah 69 kios di dalam Pasar Cikupa. **Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar Cikupa Ditertibkan.
“Kami pastikan, kapasitas Pasar Cikupa kini mampu menampung hingga tujuh ratus pedagang. Dan, target kami, bila proses relokasi rmapung, maka tidak akan ada lagi PKL yang mangkal di bahu jalan,” ujar Dudin.(Agm)
