Kabar6-Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy telah dua tahun memimpin Banten, sebagai Gubernur dan Wagub. Keduanya, dulu di dukung oleh para relawan hingga menduduki kursi Banten Satu.
Namun kini, Relawannya mengkritik raihan kinerja dan prestasi kepemimpinannya. Lantaran, banyak janji kampanye yang tidak terwujud.
“Kita menagih janji yang paling populer, yakni berobat gratis pakai e-KTP, itu yang ditunggu relawan dan masyarakat. Bagaimanapun caranya harus terealisasi,” kata Ucu Jauhar, Juru Bicara (Jubir) Relawan WH-Andika, saat ditemui awak media di Kota Serang, Banten, Kamis (27/06/2019).
Menurut relawan, WH-Andika terkesan tertutup menjalankan pemerintahan. Terutama dalam menerapkan kebijakan pemerintahannya.
Sehingga progress kemajuan yang dijalankan keduanya, sulit terpantau oleh masyarakat.
**Baca juga: Penemuan Ular Sanca Sebetis Orang Dewasa di Serang.
“Mereka ada rapat setiap bulan, tapi peningkatan (hasil) rapatnya tidak bisa kita pantau, Karena tidak terbuka. Sampai saat ini komunikasi (Gubernur dan Wagub) masih baik,” jelasnya.
WH mantan Walikota Tangerang dua periode, dan Andika Hazrumy yang merupakan Putra Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten yang menjadi pesakitan di KPK, diminta lebih inovatif dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Perlu inovatifnya kepala daerah. Sebagai perwakilan pemerintah pusat, kepala daerah bisa itu,” terangnya.(Dhi)
