oleh

Rektor ITI Tangsel Lega Kampus Sudahi Konflik Internal

image_pdfimage_print

Kabar6-Institut Teknologi Indonesia (ITI) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat diterpa persoalan konflik internal yayasan. Kini status kampus tersebut tengah didorong menjadi lembaga perguruan tinggi negeri.

“Dan Alhamdulillah kita bisa mengatasi persoalan ini,” kata Rektor ITI, Isnuwardianto di Aula Gedung G lantai 3, Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu, (Jum’at, 13/9/2019).

Ia mengungkapkan, dalam menyongsong era 4.0 dengan usia yang ke-35 ini ITI diharapkan bisa memberikan sumbangsih, peran dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Perlu tekad bulat bersama-sama merealisasikannya hingha menjadi kenyataan. Civitas dan akademika ITI masih ingat saat Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan kuliah umum.

“Waktu itu Pak Airlangga memberikan motivasi ke kami semua, untuk mampu bertahan dan bangkit dalam menghadapi persoalan ini,” terangnya.

**Baca juga: Almarhum Habibie Pesan ITI di Tangsel agar Berubah Status.

Isnu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Airlangga atas dukungannya terhadap perkembanhan ITI.

“Mudah-mudahan apa yang kita inginkan bersama ini dapat terwujud dengan cepat, menjadikan ITI sebagai institut negeri di Banten,” harapnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email