oleh

Rekonstruksi Pembunuhan Juragan Durian di Pamulang Tertutup

image_pdfimage_print

Kabar6-Polsek Pamulang menggelar reka ulang kasus pembunuhan Surahman (53), juragan durian yang ditemukan tewas di rumah teman wanitanya, Arista Elsanti (Elsa), di komplek Cendana Residence, Blok I 10, No.49, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (21/5/2015).

Sayangnya, rekontruksi berlangsung tertutup dan tidak banyak diketahui awak media. Petugas juga melarang awak media mendekati rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hingga rekonstruksi selesai, tidak seorangpun petugas dari Polsek Pamulang yang memberikan keterangan terkait rekonstruksi tersebut. Begitupun dengan Kapolsek Pamulang, Kompol Christian, yang memilih bungkam.

Sementara, Irzal Novriansyah, Ketua RT 08/23, komplek Cendana Residence saat ditanya sal rekontruksi tersebut mengaku tidak berani berkomentar, karena merupakan kewenangan polisi.

“Waktu kejadian pembunuhannya pun, saya baru tahu saat pagi harinya. Setelah mendapat laporan dari petugas security,” ujarnya.

Ditanya tentang keseharian Elsa selaku pemilik rumah, Irzal menyebut bila Elsa sangat tertutup. Sehari-hari, dia hanya terlihat mengantarkan anaknya sekolah.

“Bu elsa orangnya tertutup, jarang bersosialisasi dengan tetangga. Infonya dia penyanyi di cafe Samudra,” ujar Irzal. **Baca juga: Pembunuh Juragan Durian di Pamulang Serahkan Diri.

Diketahui, sang juragan durian, Surahman, tewas mengenaskan dengan sejumlah luka bekas tikaman ditubuhnya. **Baca juga: Pembunuh Bos Durian Diduga Pegawai Satpol PP Tangerang.

Pria itu terkapar di depan rumah teman wanitanya, Elsa, di Kompleks Cendana Residence, B.I. 10/49, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangsel, Senin (11/5/2015) lalu.

Dua hari setelah kejadian, tepatnya Rabu (13/5/2015), Yono, pelaku pembunuhan yang ternyata adalah suami sirih Elsa, akhirnya menyerahkan diri. Belakangan diketahui, Yono adalah pegawai honorer di kantor Satpol PP Kota Tangerang.(cep)

Print Friendly, PDF & Email