oleh

Refleksi Hari Pahlawan, Kota Tangerang Harus Bersih dari Preman

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi kekerasan dan premanisme yang belakangan kerap terjadi di Kota Tangerang, kiranya sudah menimbulkan dampak ketakutan dan keresahan bagi warganya.

Untuk itu, seluruh komponen masyarakat di kota bertajuk ‘akhlakul karimah’ ini diharapkan dapat bersama-sama saling menjaga keamanan dan kenyamanan.

Demikian hal tersebut disampaikan dalam acara refleksi peringatan hari pahlawan, yang digagas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat, di depan Kantor Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang, Sabtu (9/11/2014) malam.

“Makna dari kegiatan refleksi peringatan hari pahlawan ini adalah, bahwasanya silaturahmi kita pada malem ini juga adalah bentuk keprihatinan kita bersama terhadap kondisi-kondisi yang telah terjadi di Kota Tangeraang belakangan ini,” ujar Kabid Pemuda pada Disporbudpar Kota Tangerang, Wawan Fauzi.

Menurutnya, semua pihak harus mampu bersama-sama menjaga keamanan, kebersihan dan juga kenyamanan Kota Tangerang, yang sedianya sudah diakui oleh masyarakat luar seperti Asean.

“Jangan sampai malah dirusak oleh para pemuda yang katanya adalah agen perubahan. Karena kalau bukan kita siapa lagi yang bisa menjaga kota ini. Mari kita harumkan kota ini, sebagai niat dari hati kita,” tegasnya.

Lebih lanjut Wawan menjelaskan, bahwa sudah tidak pantas di Kota Tangerang ada aksi premanisme, ada kekuasaan yang luput dari mata hukum. Untuk itu, kata dia, aparat penegak hukum pun harus tegas dan juga didukung oleh masyarakat.

“Saya berbicara seperti ini, karena kapasitas saya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari semua elemen masyarakat. Aparat penegak hukum pun tidak bisa melakukan tugasnya tanpa dukungan dari masyarakat semua.

Kedepan, tambah dia, harapan dari pada pemerintah setempat adalah, jangan sampai justru pemuda yang ada di Kota Tangerang ini, malah membuat takut masyarakat.

“Hukum harus tegak di Kota Tangerang, aturan harus dijalankan, tidak ada lagi intimidasi terhadap masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Kota Tangerang Ibrohim mengajak kepada seluruh pemuda di kota ini, untuk menyadari arti kesatuan yang telah dibangun oleh pendahulu, dimana para pahlawan berjuang untuk mempertahankan kedaualatan negeri ini.

“Ya, banyak cara orang merefeksikan hari pahlawan. Kita sadar bahwa bagaimana dulu para pemuda Indonesia bersatu untuk mempertahankan kedaulatan bangsa kita. Tapi mengapa belakangan ini justru malah timbul pengkotak-kotakan sebuah golongan sehingga sampai mengakibatkan pergesekan,” sesalnya.

Sebetulnya, lanjut pria yang akrab disapa Boim ini, Kota Tangerang banyak memiliki ruang-ruang terbuka yang dapat di manfaatkan oleh seluruh masyarakat, khususnya para pemuda untuk berkreatifitas.

“Tentunya dengan bersama-sama saling menjaga kekondusifitasan kota ini, dalam rangka menyongsong kemajuannya. Orang muda jangan kalian berdiam diri, mari berbuat untuk negeri ini,” ajaknya.

Dan, refleksi hari pahlawan pada malam ini, tambah Boim, mari kita yakinkan diri bahwa tidak pernah ada kata sia-sia, dari perjuangan para pahlawan Indonesia untuk menjaga kedaulatan bangsa ini.

Dalam acara itu pun, nampak satu persatu para pemuda yang hadir ikut menuangkan ekpresi kreativitasan mereka dalam berbagai bentuk. **Baca juga: DPRD Soroti Kebakaran Bedeng Tangcity Mal.

Mulai dari orasi penyemangat kepemudaan, mendendangkan lagu dengan diiringi musik akustik, hingga banyolan segar stand up comedy, yang membuat kehangatan suasana berkumpul semakin terasa.(Ges)

Print Friendly, PDF & Email