Kabar6-Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi I DPRD Kabupaten Lebak dengan jajaran Satpol PP terkait hasil seleksi penerimaan tenaga bantuan Satpol (Banpol) PP diwarnai ketegangan, Kamis (31/10/2019).
Ketegangan antara anggota Komisi I dengan Kasatpol PP Lebak Dartim bermula, saat anggota Komisi I menanyakan sistem pendaftaran hingga beberapa orang yang usianya tidak memenuhi syarat justru lulus seleksi.
“Kenapa tidak diawal pendaftaran dinyatakan kalau memang tidak memenuhi syarat. Bagaiamana nanti menyatakan tidak lulus hanya karena umur yang padahal umur bisa dilakukan seleksi di awal,” kata anggota Komisi I dari PPP, Maman Sudirman.
Dartim berdalih, lolosnya sejumlah peserta yang tidak memenuhi syarat karena disebabkan sistem saat pendaftaran.
“Tidak ada yang kami rubah, nama, ketikan, keterangan belum menikah dan lain-lain, kami tidak rubah sama sekali. Kami telan mentah-mentah, lalu pada saat terkoreksi menjadi 40 orang ada verifikasi dokumen administrasi,” beber Dartim.
Rekrutmen tenaga Banpol PP 2019 yang disinyalir terdapat peserta titipan membuat Dartim geram. Dengan nada tinggi, Dartim menyebut jika ada orang yang menuduh dirinya.**Baca Juga: Seleksi Tenaga Banpol PP Lebak Bermasalah, DPRD Minta Penjelasan.
“Apa perlu saya buka WA (WhatsApp-red) dari yang terhormat nih. Kalau perlu saya buka semuanya,” kata Dartim sambil memegang handphonenya.
Namun, hal itu urung dilakukan sehingga tidak diketahui apa isi pesan dan dari siapa pesan yang Dartim maksud.
“Enggak apa-apa buka saja,” ucap beberapa anggota Komisi I.
Dartim juga tidak menjawab saat Kabar6.com melalui WhatsApp menanyakan hal itu.(Nda)
