oleh

Razia PSK Tangsel, Satpol PP “Diintimidasi” Preman

image_pdfimage_print

Kabar6-Upaya membersihkan wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari beragam bentuk niaga asusila yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, kiranya tidak berlangsung mudah.

Pasalnya, Satpol PP Kerap mendapat teror dan perlawanan dari sejumlah oknum preman yang membekingi aktivitas terlarang itu.

Seperti razia Pekerja Seks Komersial (PSK) yang digelar Satpol PP di sepanjang Jalan Raya Serpong hingga kawasan Kecamatan Ciputat dan Pamulang, Jumat (18/10/2013) hingga Sabtu (19/10/2013).

Sesaat setelah Satpol PP menjaring belasan PSK dari kawasan Gaplek, Ciputat, sejumlah orang yang diduga preman datang ke lokasi dan langsung bergerak liar mencari-cari petugas Satpol PP yang melakukan razia.

“Mana orangnya, mana orangnya,” teriak preman yang diduga sedang dibawah pengaruh alkohol tersebut. Untungnya, saat itu petugas Satpol PP sudah beranjak meninggalkan lokasi.

Dan, setelah preman itu pergi, seorang pemilik warung dilokasi mengungkap bahwa orang tersebut adalah preman yang memegang wilayah setempat.

Kepala Satpol PP Tangsel Azhar Syamun mengatakan, razia yang digelar pihaknya merupakan kegiatan rutin dalam upaya menciptakan Kota Tangsel sebagaimana motto Cerdas, Modern dan Religius.

“Kita akan terus menggelar razia ini, meski banyak sandungan dalam pelaksanaannya. Karena, kita ingin menciptakan Kota Tangsel yang Cerdas, Midern dan Religius,” ujarnya.(tur)

Print Friendly, PDF & Email