oleh

Ratusan Supir Angkot Cimone-Balaraja Mogok

image_pdfimage_print

Kabar6-Penolakan atas rencana kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) kiranya tak sebatas disuarakan kalangan mahasiswa semata. Di Kabupaten Tangerang, ratusan supir angkot (angkot) jurusan Cimone-Balaraja, juga menggelar aksi mogok massal menolak kenaikan BBM, Kamis (13/11/2014).

Aksi mogok massal yang digelar supir angkot, ditandai dengan menggelar long march dari Balaraja, Kabupaten Tangerang, menuju kantor Gubernur Banten di  Serang.

Dalam orasinya, para supir angkot menuding bahwa kenaikan BBM akan semakin menyusahkan hidup mereka. “Kalau BBM naik tinggi, trus kami mau pasang tarif berapa. Malah yang ada nanti warga tidak mau lagi naik angkot,” ujar Feri (32), salah seorang supir.

Menurutnya, saat ini saja para supir sudah mulai kesulitan mendapatkan penumpang. Itu karena jumlah angkot yang tidak terkendali serta menjamurnya leasing sepeda motor murah.

“Sudah angkotnya menjamur, sekarang kredit sepeda motor juga gampang. Parahnya, pemerintah mau naikin harga BBM pula. Pastinya lambat laun kami kalangan supir bakal jadi gembel,” ujar Ardi, supir angkot lainnya.

Pantauan kabar6.com, Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan angkot ini rencananya akan bergabung ke Pemprov Banten. Nantinya, mereka akan melakukan orasi di kantor Gubernur dan kantor Dishubkominfo Banten. **Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Serang Juga Ricuh.

Selain itu, aksi mogok yang dilakukan para supir juga mengakibatkan sejumlah penumpang di rute tersebut terlantar.(Agm/shy)

Print Friendly, PDF & Email