1

Ratusan Siswa SDN 1 Parungpanjang Wanasalam Mogok Belajar, Komite Ungkap Alasannya

Kabar6-Siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, mogok belajar, Senin (22/7/2024).

Informasi yang diterima, ratusan siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 tidak ada yang datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasa.

“Iya pada mogok, dari kelas 1 sampai 6 jumlahnya sekitar 121 siswa enggak ada yang masuk,” kata Jamri, Ketua Komite SDN 1 Parungpanjang kepada Kabar6.com.

**Baca Juga: Atap 2 Ruang Kelas SMPN 3 Cikande Ambruk Sejak Satu Tahun Lalu

Jamri menuturkan, aksi mogok ratusan siswa dilatarbelakangi oleh kekecewaan para wali murid lantaran sekolah yang masih dipimpin oleh H.

“Jadi seminggu yang lalu wali murid membuat pernyataan meminta Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak mengganti Ibu H selaku kepala sekolah. Tapi karena sampai hari ini belum diganti, wali murid kecewa sehingga ada aksi tersebut,” ungkap Jamri.

Jamri mengatakan, desakan wali murid agar mengganti H bermula dari masalah uang tabungan siswa yang tidak diserahkan sesuai tepat waktu oleh pihak sekolah. Disebut Jamri, jumlah tabungan siswa mencapai Rp80 juta-an.

“Janjinya H-2 kenaikan kelas tapi pas hari itu enggak ada kabar dan baru diserahkan setelah hari ketujuh kenaikan kelas. Jelas wali murid marah dan kecewa karena sebelum kenaikan itu lagi butuh-butuhnya uang buat beli keperluan sekolah,” ungkap Jamri.

Ketua PGRI Wanasalam, Syahrosi membenarkan mogoknya ratusan siswa di SDN 1 Parungpanjang.

“Iya mogok belajar ini dipicu karena tuntutan wali murid tidak dikabulkan. Betul ini buntut dari tabungan siswa yang lambat dibagikan, tapi alhamdulillah hutang piutang itu sudah diselesaikan dan tidak ada masalah,” kata Syahrosi.

Syahrosi menyebut, desakan wali murid mengganti kepala sekolah sudah masuk ke Dindik Lebak.

“Pada hari pertama masuk sekolah, usulan itu sudah tersampaikan ke bagian kepegawaian dinas dan sedang diproses. Kami juga sudah menyampaikan bahwa usulan itu sedang ditangani dinas,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan SD Dindik Lebak Hadi Mulya mengaku, pihaknya sudah memanggil H.

“Jadi video mogok sekolah itu hari ini, sebenarnya persoalan tabungannya udah beres. Entah kenapa ini akhirnya ramai lagi. Jadi terkait hal itu, sedang kita dalami,” kata Hadi kepada wartawan.

Setelah video beredar, Dindik langsung ke lokasi agar KBM bisa kembali berjalan normal.

“Kami sudah bergerak dan diskusi, KBM akan berjalan kembali besok, jangan sampai nanti anak yang akan dirugikan,” pungkasnya.(Nda)

Suasana di SDN 1 Parungpanjang yang sepi karena ratusan siswa mogok belajar.(ist)