oleh

Ratusan Nelayan Tolak Reklamasi Pantura Tangerang

image_pdfimage_print

 

Kabar6-Ratusan nelayan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang dan Kamal Muara, Jakarta Utara yang tergabung dalam Serikat Nelayan Tradisional (SNT), menggelar aksi protes terhadap reklamasi Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, untuk dijadikan sebuah kawasan kota baru.

 

 

Dalam aksinya, para nelayan membawa spanduk dan mengelilingi kawasan pulau yang direklamasi dan dibangun oleh pengembang PT Kapuk Naga Indah (KNI) dan Tangerang International City (TIC). Mereka menggunakan sejumlah perahu, Senin (23/11/2015).

 

Para nelayan tersebut mendesak, agar Pemerintah segera menghentikan reklamasi pantai tersebut, karena berakibat pada menurunnya mata pencaharian nelayan. Sebagai bentuk kekecewaan, para nelayan secara simbolis juga membakar sebuah perahu.

 

“Reklamasi pesisir Pantai Utara Kabupaten bukan untuk kepentingan rakyat, seperti mengantisipasi banjir rob dan gelombang pasang air laut. Tapi mega proyek itu berorientasi bisnis,” ujar Kardinal, Koordinator aksi nelayan.

 

Ade Sukandar, salah seorang nelayan yang turut dalam aksi demo tersebut mengaku, bila dirinya dan nelayan lainnya sudah tiga tahun terakhir merugi, tepatnya sejak adanya reklamasi.

 

Sementara, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema, mengatakan bila tidak ada nelayan yang diamankan dalam aksi demo tersebut. ** Baca juga: Program Layanan SIMPUS di Tangsel Cepat dan Akurat

 

Diketahui, proyek reklamasi kawasan Pantura Tangerang hingga DKI Jakarta yang dijalankan PT KNI dan TIC ini sedianya akan membangun 17 pulau yang akan membentang dari pantai Kronjo hingga pantai Cilincing, Jakarta Utara.(bad/agm)

Print Friendly, PDF & Email