oleh

Ratusan Mahasiswa Kembali Turun Ke Jalan Tolak RUU KUHP dan KPK

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Se- Pandeglang kembali turun ke jalan, Rabu (1/10/2019).

Mereka kembali mengepung kantor DPRD Pandeglang untuk menolak RUU KUHP yang dinilai tidak pro rakyat, serta mendesak kepada Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu).

“Karena RUU KPK tersebut terindikasi akan melemahkan KPK dalam memberantas kasus korupsi,” kata ketua BEM STISIP Banten Raya Ili Sadeli.

Aksi protes yang dilakukan mahasiswa baik di Jakarta maupun diberbagai daerah telah menimbulkan korban jiwa. Dua mahasiswa meninggal dunia. Para mahasiswa menyesalkan insiden tersebut, mereka mengutuk tindakan represif oknum polisi.

“Dan kami juga berharap agar kepolisian republik Indonesia mengusut sampai tuntas pelaku penembak mahasiswa tersebut,”pinta Ketua BEM Staisman Pandeglang Aditia Ihksan.

Dalam aksi tersebut selain menolak RUU KUHP dan KPK, para mahasiswa juga menolak RUU Pertanahan, Minerba dan SDA. Aksi mahasiswa tersebut mendapatkan pengawalan dari pihak keamanan.

Massa sempat bersitegang dengan pihak keamanan karena memaksa masuk ke gedung DPRD untuk menyerahkan pernyataan sikap ke pihak DPRD Pandeglang. Akhirnya para mahasiswa ditemui pimpinan DPRD Pandeglang.

**Baca juga: Mau Demo di Jakarta, Pelajar Asal Pandeglang Bajak Bus KONI.

Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Tb. Udi Juhdi mendatangi pernyataan sikap, pihaknya nanti akan menyampaikan beberapa poin tuntutan para mahasiswa tersebut ke DPR RI untuk ditindaklanjuti.

” Kita akan menyampaikan ke DPR RI. Tentunya kita butuh waktu, karena hari ini di DPR RI sedang pelantikan,”ungkapnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email