oleh

Ratusan Karyawan RSU Tangsel Tiga Bulan Belum Terima Jaspel BPJS

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan pegawai dan tenaga medis di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berharap dana jasa pelayanan atau jaspel bisa segera cair. Meski nominalnya kurang dari setengahnya gaji pokok tapi sangat bermanfaat.

“Yang memberatkan itu sekarang sudah tiga bulan jaspel BPJS tidak dibayarkan,” ungkap Imam, bukan nama sebenarnya, karyawan RSU Tangsel kepada kabar6.com, (Jum’at, 4/10/2019).

Ia menerangkan, di RSU Tangsel setiap sebulan sekali, selain gaji karyawan juga menerima tunjangan jasa pelayanan yang berasal dari klaim pasien oleh e-KTP Tangsel maupun BPJS Kesehatan.

Imam bilang, cuma jaspel dari e-KTP sudah dibayarkan. Tapi untuk beberapa bulan ini jaspel dari BPJS Kesehatan belum dibayarkan. Hitungannya mulai dari Juni hingga Agustus 2019.

“Banyak sih dari karyawan-karyawan pada ngeluh gimana-gimana. Udah gitu satu lagi jaspel ini semakin lama semakin menurun,” ujarnya.

Biasanya jaspel e-KTP untuk tenaga sekuriti setiap bulan menerima hampir Rp2,1 juta. Adapun jaspel BPJS Kesehatan mendapatkan Rp1-1,2 juta per bulannya.

“Karena sekarang e-KTP sudah ditiadakan jadi lebih dialihkan ke BPJS. (Jaspel) e-KTP turun drastis sekarang palingan Rp800 ribu.

Menurutnya, nilai tunjangan jaspel juga turun bagi pegawai lainnya di RSU Tangsel. Kecuali petugas kebersihan yang memang tak menerima jaspel.**Baca juga: Marak Curanmor, Warga Cilenggang Curiga Ada Peran ‘Orang Dalam’.

“Kurang lebih 500 karyawan, dari perawat, manajemen, dokter dan penunjang RSU,” ujar Imam.

Hingga berita ini diturunkan, pelaksana tugas (Plt) Direktur RSU Tangsel Allin Mahdaniar tak merespon konfirmasi pesan singkat yang disodorkan.(yud)

Print Friendly, PDF & Email