oleh

Ratusan Jamaah Antusias Ikuti Pembacaan Manaqib di Ar Raudhah Kampung Dhuha

image_pdfimage_print

Kabar-Manaqiban adalah kegiatan pembacaan manaqib (riwayat hidup) seorang tokoh ulama yang sangat karismatik, baik itu tentang perjuangan, silsilah, akhlak dan lainnya.

Tujuan di buatnya manaqiban adalah agar kita dapat mencintai, menghormati para shalihin dan auliya’ serta untuk meneladani prilaku kesufiannya.

Seperti anjuran Nabi Muhammad SAW dalam uraian hadist, siapa saja yang memusuhi wali-KU, maka aku umumkan perang kepadanya, (HR. Bukhory dari Abi Hurairah).

Minggu malam (16/9/2018), di Aula Ar Raudhah Kampung Dhuha, Jalan Parakan Gang Satria 99, RT 003/009 Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dibacakan Manaqib Syaikh Abu Bakar Bin Salim karya Al-Habib Salim Bin Ahmad Bin Jindan oleh Al-Habib Ahmad Bin Novel Bin Jindan.

Manaqiban ini menceritakan tentang perjalanan hidup Syaikh Abu Bakar Bin Salim yang dalam berprilaku mentauladani prilaku Nabi Muhammad SAW.

“Sebagai jamaah kita harus hijrah ke jalan yang benar,” kata Al-Habib Ahmad Bin Novel Bin Jindan.

Ketua Kampung Dhuha Ar-Raudhah, H Agus Pramono S.Kom menambahkan, mentauladani prilaku Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kewajiban kita sebagai umatnya.

Selain itu, lanjut H Agus Pramono S.Kom, seorang muslim juga harus dapat berbaur dan guyub di lingkungannya sehingga tak ada lagi perbedaan. **Baca juga: H Agus Pramono: Sambut Tahun Baru Islam Dengan Ketaqwaan.

“Kita harus guyub bersama-sama lingkungan agar tidak ada lagi yang namanya perbedaan. Dalam syiar ini-pun yang diajarkan tentang perjuangan, silsilah, akhlak serta prilaku kesufian seorang ulama besar,” jelas H Agus Pramono.

Acara manaqiban Syaikh Abu Bakar Bin Salim karya Al-Habib Salim Bin Ahmad Bin Jindan diikuti ratusan jamaah baik dari Tangsel maupun dari luar daerah. Semuanya dengan seksama dan khusuk mendengarkan manaqiban ulama besar tersebut.(aji/res)

Print Friendly, PDF & Email