oleh

Ratusan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah, Ditebus Baznas dan Pemkot Cilegon

image_pdfimage_print

Kabar6 – Ratusan alumni dari SMK YP Fatahillah 1 Cilegon dan SMK YP 17 Cilegon akhirnya bisa menerima ijazah mereka, setelah tertahan oleh sekolah, lantaran ada tunggakan biaya pendidikan. Ijazah mereka ditebus oleh Baznas dan Pemkot Cilegon, dengan biaya mencapai Rp 200 juta.

Kini, dengan ijazah tersebut, para alumni bisa mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarga dan menggapai masa depannya.

“Lulus 2021, SMK YP Fatahilah Cilegon. (Ijazah ditahan) karena belumm nyelesein pembayaran. (Ijazah) buat nyari kerja,” kata Yogi Adi Pratama, Rabu (00/02/2022).

Sementara ini, Baznas dan Pemkot Cilegon baru menebus ijazah di dua sekolah, yakni SMK YP Fatahillah 1 Cilegon dan SMK YP 17 Cilegon, totalnya ada 192 ijazah. Bantuan penyelenggaraan pendidikan diharapkan bisa terus dilakukan diseluruh sekolah yang ada di Kota Baja, agar tidak ada lagi siswa yang di tahan ijazahnya.

“Memang rata-rata, mereka itu adalah rata-rata dari keluarga menengah kebawah. Setelah kami dalami lagi, bahwa ijazahnya itu tidak bisa tertebus,” kata Walikota Cilegon, Helldy Agustian, Rabu (09/02/2022).

Helldy berharap semakin banyak pihak, terutama dunia usaha membantu biaya penyelenggaraan pendidikan, terutama untuk menebus ijazah siswa di sekolah yang ada di Kota Baja.

**Baca juga: Rusak Berat JLS Kota Cilegon dari Arah Anyer Ditutup

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Hari ini 192 orang terbantu, mudah-mudahan kedepannya ada industri-industri yang tertarik untuk ikut membantu,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Dindik Kota Cilegon, setidaknya ada 2 ribuan siswa yang ijazahnya masih tertahan, dengan estimasi pelunasan biaya penyelenggaraan pendidikan sebesar Rp 2,5 miliar di 14 sekolah.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email