oleh

Ratusan Guru Guru Honorer Kabupaten Tangerang Mogok Ngajar

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan guru honorer di wilayah Kabupaten Tangerang menggela raksi mogok mengajar. Aksi tersebut guna menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat agar mengangkat status mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hal tersebut seperti yang terjadi di SDN Pangadegan 2, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Dan, akibat mogoknya belasan guru di SDN tersebut, membuat Kepala Sekolah (Kepsek) menjadi kewalahan.

Sedianya, aksi mogok mengajar tersebut rencananya akan dilakukan hingga dua pekan kedepan.

Akibatnya, sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang harus melakukan sistem berbeda dalam kegiatan belajar mengajar agar tetap berjalan lancar.

Di SDN Pangadegan Dua misalnya, sebanyak 5 guru PNS dan 1 Kepsek harus mengajar 499 murid lantaran 11 guru honorer di sekolah tersebut mengikuti aksi megok mengajar.

Yuyun Kepsek SDN Pangadegan Dua mengatakan, meski guru honorer disini sedang memperjuangkan haknya, namun kami tetap turtun untuk melakukan kegiatan belajar dan mengajar seperti biasa.

“Kegiatan belajar dan mengajar di SDN harus tetap berjalan seperti biasa. Kami melakukan sistem berbagi satu guru dua kelas, sesi pagi dan siang,” ujarnya.

Aksi cuti bersama tersebut juga ditunjukkan para guru honorer dengan memasang spanduk dihalaman sekolah dengan beberapa hal permohonan maaf terkait aksi yang dilakukan guru honorer.**Baca juga: FPHI Ajak Guru Mogok Ngajar.

Dikabarkan hari ini, perwakilan dari ratusan guru honorer di Kabupaten Tangerang bergerak melakukan aksi audiensi ke gedung DPRD Kabupaten Tangerang. Dimana para guru yang sudah mengabdi rata-rata belasan tahun tersebut agar dapat diangkat menjadi PNS.(Rani)

Print Friendly, PDF & Email