oleh

Ratusan Anak Penderita Kanker, Yayasan Amarylis Kirana Fokus Pendampingan

image_pdfimage_print

Kabar6-Yayasan Amarylis Kirana Kota Tangerang menjadi satu-satunya rumah singgah bagi para penderita kanker dan hemofilia se-Provinsi Banten. Pada awal 2020 tercatat sebanyak 498 anak penderita kanker dari berbagai daerah se-Provinsi Banten singgah di yayasan tersebut. 186 di antaranya merupakan warga Kota Tangerang.

Yayasan yang terletak di jantung Kota Tangerang ini pun nampak ramai disinggahi anak-anak penderita kanker dan hemofilia. Bahkan terlihat anak-anak tersebut cukup antusias saat bermain diruang terbuka yang disediakan oleh Yayasan tersebut.

“Sekarang jumlahnya jadi 284 anak khusus Kota Tangerang. Pada 2020 lalu itu masih sekitar 186 anak,” ujar Asep Ruswiadi, Ketua Yayasan Amarylis Kirana, Jum’at (2/4/2021).

Selain itu, yayasan yang dikelolanya ini juga menampung para penderita hemofilia. Kendati, di Kota Tangerang saat ini tercatat sebanyak 48 anak penderita hemofilia.

“Jumlah penderita hemofilia saat ini ada 48 anak. Semua dari Kota Tangerang,” katanya.

Asep menjelaskan, rata-rata penderita kanker di yayasan Amarylis berusia di bawah 12 tahun. Sementara untuk penderita hemofilia menurutnya banyak yang sudah beranjak dewasa.

“Rata-rata anak-anak. Bedanya kan kalau kanker itu bisa sembuh, hemofilia ga bisa, itu kan penyakit turunan. Tapi dia (hemofilia) bisa normal dengan mengkonsumsi obat. Nah, permasalahannya itu obatnya yang mahal, paling kita dapat dari donatur,” jelasnya.

Sebelum menjalani kemotherapy, lanjut Asep, anak-anak diajak bermain dan belajar oleh para pengurus. Hal itu dilakukan untuk memberi semangat agar mereka optimis sehingga dapat terselamatkan dan kembali sehat.

“Kami terus dampingi anak-anak bermain di rumah singgah dan baca buku cerita supaya semua happy. Agar ketika dia masuk ke ruangan kemotherapy jadi nyaman. Sehingga yang terpenting orang tuanya harus selalu tersenyum,” ungkapnya.

Keberadaan yayasan tersebut dinilai memberi harapan bagi para penderita kanker maupun hemofilia. Dari catatan, tak sedikit generasi bangsa yang sudah terselamatkan berkat kepedulian para donatur dan pengurus di yayasan tersebut.

Ema Rusmiati, seorang ibu yang memiliki anak penderita kanker mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Yayasan Amarylis Kirana. Saat ini dirinya tengah mendampingi sang anak untuk menjalani kemotherapy di yayasan tersebut.

**Baca juga: Generasi yang Ditelan Pandemi

“Dengan adanya rumah singgah ini, saya dan anak saya jadi sangat terbantu. Semoga yayasan ini tetap berdiri, dan semoga semakin banyak orang yang peduli dan perhatian kepada anak-anak di rumah singgah ini,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email