oleh

Ratu Tatu Mundur Dari Ketua Pemenangan WH-Andika

image_pdfimage_print
Ratu Tatu Chasanah.(ist)

Kabar6-Ketua DPD I Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, mundur dari posisi sebagai Ketua Pemenangan pasangan Cagub-Cawagub Wahidin Halim-Andhika Hazrumy (WH-Andika) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Ya, Ratu Tatu yang kini juga menjabat sebagai Bupati Serang itu, ingin bisa tetap fokus melayani masyarakat di wilayahnya.

“Alasan utamanya beliau harus cuti. Kalau cuti, beliau kan kepala pemerintahan dan ditakutkan mempengaruhi pemerintahan di Kabupaten Serang,” ujar Media Warman, Ketua Fraksi Golkar DPRD Banten, Selasa (04/10/2016).

Namun demikian, Media Warman menyebut bila Ratu Tatu akan tetap jadi juru kampanye pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan akan cuti.

“Alasan itu sudah disetujui oleh tujuh partai koalisi dan internal DPD I Golkar Banten,” ujarnya.

Sedangkan pengganti Ratu Tatu akan di godok kembali oleh partai pengusung. “Dan yang pasti, Ketua Tim pemenangan nantinya akan didampingi oleh masing-masing Ketua Parpol koalisi tingkat Banten,” ujarnya lagi.**Baca juga: Bikin Dompet Jebol, Harga Boneka Ini Rp68 Miliar.

Tujuh Ketua Parpol dimaksud adalah, Aeng Chairuddin dari Demokrat, Ely Mulyadi dari Hanura, Budi Heryadi dari Gerindra, Miftahudin dari PKS, Masruri dari PAN, Rahmat Abdul Gani dari PKB.**Baca juga: Bos Pabrik Kayu Aniaya Buruhnya di Balaraja.

Sedangkan Mulyadi Jayabaya, kader PDIP yang juga mantan Bupati Lebak periode 2003-2013, akan menjabat sebagai ketua pelindung tim pemenangan Wahidin Halim-Andhika Hazrumi.**Baca juga: HUT Ke-16, Ini Tantangan Pemprov Banten Kedepan.

“Mulyadi Jayabaya sebagai pelindung dan juru kampanye,” tegasnya.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email