oleh

Rata-Rata Ngaku Diajak, Puluhan Pelajar Hendak Demo ke Jakarta Ditangkap

image_pdfimage_print

Kabar6- Puluhan pelajar di Kota Serang dan Kabupaten Serang ditangkap polisi lalu dibawa ke Mapolda Banten untuk di data dan dimintai keterangannya. Nahasnya, para pelajar tidak mengetahui isu demonstrasi di Jakarta yang akan mereka ikuti.

Para siswa itu juga belum pernah ke Ibu Kota dan buta daerah metropolitan itu. Peserta paling kecil bernama Hf berusia 12 tahun dan pelajar SMP di Kota Serang mengatakan, dirinya diajak teman.

“Nggak tahu ikut demo menolak UU Omnibus Law. Saya kan enggak tahu. Kata teman saya sudah ikut saja. Orangtua enggak tahu. Kata teman kalau enggak ikut diancem. Kalau enggak ikut, awas aja kalau nanti ketemu katanya,” kutip Hf menirukan ajakan demo itu, di Mapolda Banten, Kamis (8/10/2020).

Begitupun yang dikatakan MS (17), pelajar di SMK Ciruas, Kabupaten Serang. MS mengaku hanya ikut-ikutan demonstrasi ke Jakarta, tanpa tahu isu dan tujuannya. “Ikut-ikutan, ikut teman. Enggak tahu demo apa, ikut aja dari pada di rumah,” kata MS di tempat yang sama.

Adalagi Rk (16), siswa Kelas I SMK di Ibu Kota Banten. Rk juga bilang ikut-ikutan berangkat ke Jakarta. Namun keburu tertangkap polisi. Sehingga niatnya pun gagal di tengah jalan.

Warga Sawah Luhur, Kota Serang itu mengaku diajak orang tidak dikenal untuk demonstrasi, “Diajak orang enggak kenal, ayo ikut demo, diajak di Sawah Luhur. Orangnya banyakan, jalan kaki. Ketemu di jalan,” kata Rk menirukan ajakan orang lain itu, di Mapolda Banten, Kamis (08/10/2020).

**Baca juga: Aksi Tolak UU Omnibus Law Hari Ketiga, Polda Banten Fokus Amankan Tiga Daerah.

Kemudian Aj (15), siswa SMK Pelayaran di Cipocok, yang baru menginjak kelas I. Dia mengaku sebenarnya takut, namun karena diajak demonstrasi temannya, dia pun ikut. “Diajak teman, diajak untuk demo. Diajak pakai omongan,” paparnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email