oleh

Raskin di Kota Tangerang Dikucurkan 17 September

image_pdfimage_print

Kabar6-Terhitung mulai 17 September 2012, program beras miskin (raskin) bagi 53.046 rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Tangerang kembali digulirkan.

“Bulog akan mendistribusikan raskin pada 17 September nanti. Sebab, mereka sudah selesai melakukan pembersihan beras yang sebelumnya diserang kutu,” ujar Agus R Wahyudin, Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Tangerang, Rabu (12/9/2012).

Adapun raskin yang akan diserahkan nanti, adalah beras yang benar-benar besih dan terbaik. Terlebih, beberapa bulan terakhir Raskin sempat tersendat di Kota Tangerang.

Menurut Agus, jumlah raskin yang akan disalurkan kepada 52.046 RTS ini sebanyak 795.000 ton per bulan. Untuk setiap RTS, diberi jatah 15 kg.

“Penerima raskin tahun ini lebih banyak. Memang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sekitar 100 persen. Data ini acuan dari BPS,” ujarnya.

Agus mengungkapkan, raskin tahun ini akan mulai disalurkan kepada seluruh RTS  di 13 Kecamatan Kota Tangerang, pada 17 September. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap.

“Untuk 15 Kg raskin akan dijual seharga 24 ribu. Penerimanya juga sudah didata dan diperbaharui terus sesuai dengan data BPS,” katanya.

Disinggung soal naiknya jumlah angka penerima raskin, Agus mengutarakan, pihaknya hanya berpatokan pada data Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru.

Dimana, penerima pada tahun 2011 hanya 28.546 RTS, kini meningkat jadi 53.046 RTS. “Kenaikan jumlah ini karena verifikasi terbaru dan perbaikan data yang terus dilakukan BPS,” singkatnya lagi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Harry Mulya Zein mengatakan, bertambahnya angka penerima raskin yang mencapai 100 persen masih dianggap wajar. Faktornya, peningkatan jumlah penduduk di Kota Tangerang.

“Apalagi, setiap tahunnya, banyak pendatang masuk ke Kota Tangerang. Banyak diantara mereka yang mampu dan tidak sedikit yang miskin, tapi tetap kami layani kebutuhannya,” imbuhnya.

Saat ini, kata Harry, jumlah penduduk Kota Tangerang mencapai 2.006.000 jiwa.  Meski warga miskin meningkat, Pemkot juga selalu mencanangkan program-program untuk mengentaskan kemiskinan, seperti kesehatan dan pendidikan gratis.

“Kemungkinan juga para pendatang yang mencari kerja ke Kota Tangerang ini tidak mendapatkannya, sehingag malah jadi pengangguran yang jadi ebban Pemkot Tangerang,” singkatnya.(iqmar)

Print Friendly, PDF & Email