oleh

Rano Karno Marahi Panitia Harkop ke 67

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno marah dalam peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke 67 yang berlangsung di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Kemarahan Rano dipicu tidak maksimalnya panitia penyelenggara acara, hingga mengakibatkan acara tersebut terkesan kacau dan berantakan. 

“Tiang microvon jelek, hitam dan rusak. Backdropnya tidak di ikat, terbang kemana-mana. Nanti kalau ditayangkan di tv (televisi), akan jelek,” kata Rano dalam sambutannya di acara tersebut, Selasa (9/9/2014).

Ya, Rano Karno hadir untuk membuka acara pameran hasil Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM), dalam rangkaian peringatan Harkop ke 67 di Pantai Anyer.

Rano kesal karena panitia tidak bekerja secara profesional dan tidak bisa memaknai tema Harkop, yaitu “Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Daya Saing Produk Koperasi dan UMKM Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean”.

“Team tekhnis kemudian menggantinya (tiang microvon) dengan yang kebih baik, itu nama nya peningkatan kualitas. Team tekhnis memperbaiki nya (mengikat back drop), itu nama nya jiwa kesadaran perbaikan diri,” terang Rano.

Rano juga memarahi panitia yang tak bisa memberikan “pemandangan” yang baik bagi masyarakat yang datang menyaksikan acara peringatan Harkop.

“Ini tata letak panggung juga salah. Lokasi panggung sudah benar, panitia mengundang artis dari Jakarta agar bisa dilihat masyarakat, tapi penempatan hadiahnya menutupi artis. Ga bisa dilihat. Saya yakin, semalam tidak ada gladi resik yang dilakukan oleh panitia,” jelasnya disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir di acara tersebut.

Aksi memarahi panitia yang tak profesional ini pun mendapatkan respon yang baik dari wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. “Ya itu suatu evaluasi yang baik ya. Karena memang setiap acara tidak ada yang sempurna. Itu masukan yang baik bagi kita,” ucapnya. **Baca juga: 2.000 Warga Calon Penerima Bansos Tangsel Dicoret.

Sedangkan pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Banten yang diketuai oleh Nurhana, tak terlihat setelah Rano Karno meninggalkan lokasi acara.(tmn/din)

 

Print Friendly, PDF & Email