oleh

Rano Jalani Prosesi Seba Baduy

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah didaulat menjadi Abah Gede masyarakat adat suku Baduy, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, akan menerima peralatan dapur dan hasil Bumi dari masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar, dalam prosesi adat Seba Baduy.

 

“Nanti hasil Bumi dan peralatan dapur diserahkan ke pimpinan tertinggi di provinsinya,” kata salah satu tokoh masyarakat Baduy Luar, Asep, di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Sabtu (25/04/2015) kemarin.

 

Tradisi adat Seba Gede (besar) ini berlangsung setiap dua tahun sekali. Dan ada perbedaan antara Seba Gede dan Seba Leutik. ** Baca juga: Camat Pinang Minta Warganya Bangun Komunikasi

 

“Yang membedakan Seba Gede (besar) dan Seba Leutik (kecil) adalah saat Seba Gede membawa alat dapur, sedangkan Seba Leutik hanya membawa hasil Bumi,” terangnya.

 

Tradisi Seba Baduy yang telah berlangsung selama ratusan tahun ini, akan dilakukan dengan menyerakan hasil Bumi dan peralatan dapur kepada Abah Gede, sebagai wujud penghormatan masyarakat adat Suku Baduy kepada pemimpinnya, yang telah menjaga mereka selama ratusan tahun.

 

“Ada 73 orang Baduy Dalam dan totalnya ada 1957 orang seluruh Suku Baduy yang ikut Seba. Seba hanya boleh dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 10 di tahun baru menurut penanggalan mereka (Suku Baduy),” tegasnya. (tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email