oleh

Ramadan Rawan Tawuran, Polresta Tangerang Pasang 300 CCTV

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolresta Tangerang, Kombes Sigit Deny Setyono mengatakan, selama bulan suci Ramadan rawan terjadi aksitawuran antarkelompok remaja atau gengster. Pihaknya telah mengidentifikasi titik-titik lokus rawan yaitu di Cikupa, Cisoka, dan Balaraja.

“Kalau secara kerawanan banyak lokusnya dan tidak ada yang secara spesifik, tetapi semua daerah yang patut kita awasi. Tiga daerah yang tadi disebutkan itu peristiwa yang sudah terjadi,” katanya kepada kabar6.com di Tigaraksa, Rabu (15/3/2023).

Sigit mengaku, untuk langkah preventif tangani kejahatan polisi telah memasang 300 unit kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) di titik-titik yang disinyalir rawan kejahatan di wilayah hukum Polresta Tangerang.

Ia menyebut, tidak menutup kemungkinan di seluruh daerah di Kabupaten Tangerang tidak berpotensi rawan kejahatan. Maka dari itu pihaknya akan melakukan razia operasi cipta kondisi selama Ramadan.

“Kita akan operasi cipta kondisi penyakit-penyakit masyarakat seperti miras, narkoba, perjudian dan lain sebagainya secara merata di Wilayah hukum Polresta Tangerang,” paparnya.

Pada bulan puasa nantinya potensi tawuran akan muncul pada saat perang petasan. Sigit tegaskan pada aturan yang ada tidak ada aturan yang tidak memperbolehkan.

**Baca Juga: Bukti Awal Perselingkuhan Istri Mantri dengan Kades di Banten

Namun, yang tidak diperbolehkan itu memproduksi, menjual, dan distributor yang melebihi aturan sesuai dengan peraturan kapolri.

“Tidak ada yang melarang, secara spesifik sehingga tidak ada keberadaannya pun di tengah tengah masyarakat yang kita lakukan adalah pengaturan artinya yang menganggu waktu ibadah, istirahat dan tidak menggangu kegiatan yang berbahaya,” jelasnya.

Kendati demikian, lanjutnya, pemerintah atau pun pihak kepolisian belum mengeluarkan peraturan yang tidak memperbolehkan adanya sahur one the road yang bisa menimbulkan potensi tawuran.

“Kita akan mengurangi potensi tawuran itu dengan melakukan patroli yang masif dengan masyarakat,” tegasnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email