oleh

Qurban Asal Bogor Diklaim Bebas Antraks

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Sutrisno mengemukakan, sejak tahun 2004 hewan qurban asal Bogor tidak lagi terjangkit penyakit antraks.

Pernyataan ini ia kemukakan setelah hewan qurban asal Bogor ditolak di Kabupaten Tangerang.

“Saya jamin, daging kambing asal Kabupaten Bogor aman untuk dikonsumsi. Sejak tahun 2004 tidak ada lagi penyakit antraks,” kata Sutrisno, Senin (30/9/2013).

Diakui, tahun 2004 menjelang Idul Adha, 10 kecamatan di Kabupaten Bogor memang rawan antraks. Kemudian para peternak diberi penyuluhan.

“Hasilnya, sejak tiga tahun terakhir tidak ada lagi hewan terkena antraks,” ujar Sutrisno.

Bahkan, sejak pertengahan September 2013, kata Sutrisno, pihaknya gencar melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap hewan qurban yang diperjualbelikan di pinggir jalan.

“Kami juga memberikan penyuluhan di setiap kecamatan kepada 200 petugas penyembelih hewan qurban,” terangnya.

Ia menyebutkan, hewan qurban di Bogor dipasok dari peternak kambing yang berada di daerah Kecamatan Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, dan Ciomas.

“Semua kambing sehat, sudah diperiksa petugas Dinaskaba Kabupaten Bogor,” tegas Sutrisno.(bbs/jus)

Print Friendly, PDF & Email