oleh

Putin Absen di KTT G20, Hikmahanto : Dunia Alami Kerugian Besar

image_pdfimage_print

Kabar6- Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa dirinya absen dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali.

Ketidakhadiran penguasa negeri Beruang Merah ini dianggap sebagai kerugian besar bagi dunia.

“Presiden Putin telah menyatakan ketidakhadirannya dalam KTT G20. Ketidakhadiran Putin merupakan kerugian bagi dunia terhadap masa depannya,” ungkap Pakar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana, kepada Kabar6.com, Sabtu (12/11/2022).

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia ini mengatakan, ketidakhadiran Putin diyakini bakal menutup peluang perang di Ukraina akan segera berhenti.

Ini karena peluang terjadinya pertemuan informal antara Presiden Joe Biden dan Presiden Putin di sela-sela pelaksanaan KTT G20 tidak akan terjadi.

Padahal dunia berharap pertemuan informal ini terjadi untuk dua alasan besar, yakni pertama tidak akan ada lagi peluang di masa mendatang yang dapat mempertemukan Presiden Putin dan Presiden Joe Biden. Kedua, perang di Ukraina tidak akan berhenti bila tidak terjadi komitmen antara Presiden Putin dan Presiden Joe Biden terhadap perdamaian di Ukraina,” katanya.

Dalam konteks demikian, kata dia, masyarakat internasional perlu menghimbau dan mendorong Putin untuk dapat mengubah keputusannya.

**Baca juga: Komisi I DPR RI Bilang Kemenkominfo Paling Bertanggungjawab Atas Keluhan Masyarakat Terkait Migrasi TV Analog ke TV Digital

Kesempatan itu bisa menjadi bahan pertimbangan Putin untuk berpikir ulang dan mau hadir dalam perhelatan KTT G20.

“Memastikan Presiden Putin untuk hadir dalam KTT G20 tidak seharusnya menjadi beban bagi Indonesia bila dunia ingin terhindar dari kehancuran,” ucap Rektor Universitas Jenderal A. Yani ini.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email