oleh

Puspiptek, Maha Karya Peninggalan BJ Habibie di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Bacharuddin Jusuf Habibie mencatatkan sejarah sebagai pendiri Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Teknologi (Puspiptek) di Setu, Kota Tangerang Selatan. Mantan Presiden RI ke-3 itu telah meninggal dunia dan dimakamkan siang tadi.

“BJ Habibie, Bapak iptek Indonesia. Kemajuan iptek indonesia tidak bisa dipisahkan dari Habibie yang sejak tahun 1978 menjadi Menteri Riset dan Teknologi,” kata Kepala Badan Atom dan Tenaga Nuklir, Anhar Riza Antariksawan, (Kamis, 12/9/2019).

Anhar mengungkapkan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia tak lepas dari peran Habibie yang berani menggagas pendirian laboratorium teknologi terbesar di Indonesia.

**Baca juga: BJ Habibie Meninggal, Begini Pesan dan Kesan Walikota Airin.

Habibie juga punya peranan besar terhadap kemampuan Indonesia dalan teknologi nuklir dan atom.**Baca juga: Terlalu, Kampus Unpam Tak Kibarkan Bendera Setengah Tiang.

Hal tersebut dapat dilihat dari dibangunnya Kawasan Nuklir Serpong (KNS) yang didalamnya beroperasi reaktor nuklir yang sudah aktif selama 30 tahun di Puspiptek.

“Pak Habibie juga berperan besar dalam mendorong kemajuan iptek nuklir Indonesia,” terang Anhar.(yud)

Print Friendly, PDF & Email