Kabar6-Sekda Pandeglang Fery Hasanuddin nampak enggan berkomentar banyak dan irit bicara ihwal pembelian Kendaraan Dinas (Randis) baru jenis Toyota Fortuner seharga Rp550 juta yang bakal ia gunakan.
Padahal secara hirarki, jabatan Sekda sebagai Ketua Tim Anggaran Daerah (TAPD) dan pejabat pengguna barang.
Ia menegaskan, pembelian Randis tersebut sudah direncanakan tiga tahun lalu. Namun dirinya berdalih kerap menahan supaya tidak terjadi pembelian. Meski begitu, ia menegaskan pembelian tersebut tidak ada aturan yang dilanggar.
“Baru sekarang dieksekusi, dulu saya tahan-tahan. Secara aturan kan boleh,” kata Fery di gedung DPRD Pandeglang, Rabu (20/11/2019).
Kendati mobil tersebut telah di serahkan, namun Fery mengaku masih memegang mobil Honda CRV yang biasa ia gunakan sejak dari 2016. Bahkan masih digunakan oleh kegiatan Darma Wanita.
“Masih ada lah, masih digunakan. Mobilnya juga lagi dipakai sama ibu-ibu, istri saya kan ketua darma wanita. Ada kegiatan-kegiatan,” tandasnya.
Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Iskandar mengaku belum mengetahui jika Randis Randis Sekda yang baru sudah datang atau belum.
“Kami belum tahu udah datang apa belum mobilnya yang baru,” katanya.
Namun setelah diberi penjelasan, jika mobil tersebut telah diserahkan terima oleh Bagian Perlengkapan Setda ke Sekda. Iskandar memastikan akan menarik kembali mobil Honda CRV. Pasalnya fasilitas untuk seorang pejabat hanya satu unit mobil dinas.**Baca juga: Kerap Keluhkan Anggaran Minim, Sekda Pandeglang Malah Beli Randis Seharga Rp550 Juta.
“Harus satu (kendaraan dinas untuk seorang pejabat), kemungkinan yang lama akan ditarik,” tandasnya.(Aep)
