oleh

Punya Otot Kekar, Babi di Kamboja Ini Mirip Hulk

image_pdfimage_print
Babi rekayasa genetik.(metro.co.uk)
Babi rekayasa genetik.(metro.co.uk)

Kabar6-Hulk adalah tokoh pahlawan super fiksi yang ada pada Marvel Comics, ciptaan Stan Lee dan Jack Kirby. Tokoh ini pertama kali muncul di The Incredible Hulk #1 (Mei 1962). Tubuh berotot menjadi salah satu ciri khas Hulk yang dikenal orang.

Ternyata sosok Hulk bukan saja monopoli manusia, karena di Kamboja ada puluhan ekor babi yang memiliki otot bak tokoh yang digambarkan bertubuh besar itu, lho.

Babi berotot kekar bak Hulk tadi telah menggemparkan media sosial. Dilansir metro.co.uk, hewan berkaki empat tersebut berada di sebuah peternakan Kamboja yang telah melakukan rekayasa genetik, dan memicu kontroversi dunia.

Diketahui, babi hasil rekayasa genetik ini berhasil dikembangkan Duroc Cambodia, peternakan yang berada di provinsi Banteay Meanchey. Dalam akun Facebook peternakan tersebut, tampak beberapa foto dan video hewan-hewan aneh yang diduga merupakan hasil dari beberapa gabungan rekayasa genetik ekstrem.

Beberapa netizen menuduh peternak itu menggunakan hormon dan steroid untuk mengubah babi menjadi monster yang mengerikan. Hal ini mengingat Duroc Kamboja juga menjual peralatan inseminasi.

Berotot seperti Hulk.(metro.co.uk)
Berotot seperti Hulk.(metro.co.uk)

Banyak komentar yang mengungkapkan kemarahan netizen karena hasil rekayasa genetik tersebut. “Ini menghancurkan hatiku, bagaiamana banyak orang membiarkan mereka jadi bahan percobaan,” tulis seorang netizen di Facebook.

Komentar lain mengatakan, “Ini menjijikan! Babi babi malang itu bahkan tidak bisa menahan kepala mereka agar tidak terlihat menyakitkan, jika Anda bertanya kepadaku !! ini HORRIBLE.”

Sementara itu kelompok hewan korban PETA juga mengutuk praktik yang dilakukan perusahaan tersebut dan mengatakan bahwa babi mirip Hulk merupakan mimpi buruk. Mereka berpendapat bahwa babi-babi tersebut telah direkayasa dengan begitu menyakitkan sejak saat dilahirkan.

“Babi bahkan menderita tanpa ‘Frankenscience’ ini. Di peternakan babi yang terlihat, ekornya dipotong, gigi sensitif mereka digiling, dan jantan dikebiri, semuanya tanpa aspirin (pereda nyeri),” ujar salah seorang anggota PETA.

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi pada 2015, ketika para ilmuwan di Tiongkok dan Korea Selatan menciptakan anak babi berotot ganda. ** Baca juga: Bulu Kaki Penyebab Model Cantik Asal Swedia Ini Dapat Ancaman Pembunuhan

Keterlaluan!(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email