oleh

Pungli di BPN Lebak Coreng Semangat Reforma Agraria

image_pdfimage_print

Kabar6-Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Lebak didemo mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO), Jumat (19/11/2021).

Aksi demonstrasi mahasiswa buntut dari terbongkarnya praktik pungli dalam pengurusan sertifikat hak milik (SHM) yang diungkap Ditreskrimsus Polda Banten lewat operasi tangkap tangan (OTT) beberapa waktu lalu.

Mahasiswa menilai, kasus pungli di lingkungan BPN Lebak sudah mencoreng semangat reforma agraria.

“Kasus pungli ini telah mencoreng semangat reforma agraria di Indonesia. Dengan terungkapnya praktik tersebut, kami harap tidak ada lagi pungli dalam pengurusan sertifikat tanah, dan pelayanan bisa menjadi lebih baik dan mudah,” kata Ketua HMI MPO Cabang Lebak Habibullah kepada wartawan.

Sejauh ini, dari 5 orang yang terjaring OTT, polisi telah menetapkan 2 orang sebagai tersangka yakni RY (50) dan PR (41). Keduanya merupakan staf di kantor BPN Lebak. Dalam OTT, Tim Ditreskrimsus Polda Banten juga mengamankan 3 buah amplop berisi uang Rp36 juta.

**Baca juga: 17 Raperda Masuk Propemperda Lebak 2022, Ini Daftarnya

“Kami mendukung upaya penegak hukum mengusut tuntas kasus Pungli yang terjadi di BPN Lebak dan mendesak agar dilakukan evaluasi terhadap seluruh pegawai. Jika Kepala BPN Lebak tidak bisa memperbaiki hal ini maka silahkan turun dari jabatannya,” tegas Habibullah.

Kepala BPN Lebak Agus Sutrisno belum juga merespon saat Kabar6.com meminta tanggapan terkait kasus tersebut.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email