Kabar6-Sejumlah warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berada dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan), sumringah.
Pasalnya, mereka menerima bantuan hibah sejumlah perangkat kerja yang secara simbolis telah diserahkan langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangsel, Dadang Raharja, mengatakan bantuan tersebut selain dari Kementerian Pertanian juga berasal dari pemerintah ditingkat provinsi dan kota.
Bantuan tersebut untuk meningkatkan produksi tani dan meningkatkan kualitas peternakan yang ada di Kota Tangsel
“Bantuan dari Provinsi Banten yakni lima unit kendaraan roda tiga diberikan untuk lima kelompok tani yakni kelompok Bulak Makmur, Tunas Muda, Bina Tani, Parakan Asri dan kelompok tani maju bersama,” kata Dadang di Pamulang, Senin (17/2/2014).
Dadang memaparkan, bantuan hibah barang yang diberikan antara lain tiga unit gerobak motor. Dua unit screen house untuk Gapoktan Persada dan Bina Tani. Bantuan berupa bibit dan benih anggrek bunga potong kepada tujuh Gapoktan.
Ketujuh Gapoktan yang menerima yakni Parakan Sari, Bina Tani, Bulak Makmur, Tani Karya Muda, Indah Persada, Bina Bakti dan Tunas Muda.
Sedangkan bantuan dari Pemkot Tangsel ke Gapoktan diantaranya bantuan berupa 3 biogas ternak bina leguti, bantuan 12 ekor sapi bakalan kepada kelompok ternak Tunggal PAM, bantuan sarana peternakan rehabilitasi kandang sapi bagi Gapoktan Ternak Barokah.
“Tidak hanya itu, bantuan rehabilitasi kandang domba juga diberikan kepada kelompok ternak maju bersama dan kelompok ternak serua sari,” katanya.
Sedangkan untuk meningkatkan kebersihan dan higienitas ayam yang dijual, maka Distanpangan Kota Tangsel memberikan bantuan 10 unit gerobak roda tiga penjaja daging ayam beku.
Tarsa, dari Gapoktan Bina tani di RT 02 RW 05 Kelurahan Buaran, Serpong, menyambut baik bantuan yang diberikan Pemkot Tangsel.
Bantuan yang diterimannya yakni bantuan berupa sarana produksi anggrek, atau rumah produksi sebanyak satu unit, dan kendaraan roda tiga sebanyak satu unit, serta benih anggrek sebanyak 8.000 batang pohon. **Baca juga: Klausul Muscab Gapensi Tangsel Buntu.
“Bantuan ini akan disebar kepada dua kelompok tani binaan dimana setiap kelompok berjumlah empat belas orang,” ujarnya.(yud)
