Kabar6-PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Railfans atau komunitas pecinta kereta api mengkampanyekan pencegahan pelecehan seksual di dalam kereta.
Kampanye yang dilakukan di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dilakukan seiring maraknya aksi pelecehan seksual di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL).
“Kampanye juga mengajak masyarakat agar saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan saat menggunakan layanan jasa KAI sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, kepada wartawan.
Lewat kampanye yang dilakukan, Eva berharap, aksi pelecehan seksual di dalam moda transportasi massa tersebut dapat dicegah.
“Masyarakat dapat menikmati perjalanan khususnya menggunakan moda kereta api dengan nyaman dan menyenangkan, baik saat bepergian jarak pendek ataupun jarak jauh,” harapnya.
Wakil Ketua Railfans Wilayah 1 D, Darul Pratama, menuturkan, kampanye dilakukan berangkat dari keprihatinan karena kian maraknya aksi pelecehan seksual.
“Kami hadir untuk memberikan edukasi agar masyarakat ikut bersama-sama mencegah pelecehan seksual di dalam kereta,” ujar Darul.
Kampanye dengan membagikan flyer dan brosur berisi ajakan kepada masyarakat ikut mencegah terjadinya pelecehan seksual.
**Baca juga: Jemaah Haji Kabupaten Lebak Dijadwalkan Tiba di Tanah Air Mulai 30 Juli
“Banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi, baik itu di Jakarta maupun kota besar lainnya, maka dalam kegiatan dan kampanye yang kita lakukan para penumpang agar bersama-sama ikut mencegahnya,” ujarnya,
“Jadi jangan segan-segan laporkan kepada pihak keamanan yang ada di dalam kereta dan juga di stasiun,” tambah Darul.(Nda)
