oleh

PT Aero Dirgantara Service Tidak Terdaftar di Kemenkumham?

image_pdfimage_print

Kabar6-PT Aero Dirgantara Service (ADS) yang diduga melakukan penipuan miliaran rupiah kepada calon pelamar kerjanya, diketahui tidak terdaftar sebagai perusahaan legal di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.

Sebab, dari penelusuran website resmi Kemenkumham yakni https: //ahu.go.id, PT ADS, tidak ditercatat sebagai nama perusahaan apapun, bahkan nama PT tidak muncul di mode pencarian pada website Kemenkumham.

Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Direktur Utama PT ADS Doddy Harrybowo menjelaskan, bahwa nama perusahaan milik kliennya itu bukan bernama PT Aero Dirgantara Service, melainkan PT Aero Dirgantara Sejahterah.

Doddy meyakinkan nama perusahaan itu serta lokasi kantornya terdaftar di Kemenkumham.

“Nama perusahaan klien kami itu PT Aero Dirgantara Sejahtera dan terdaftar di Kemenkumham, ” ujar Doddy ketika dikonfirmasi, Minggu (17/11/2019).

Hal berbeda diungkapkan seorang pelamar berinisial EI yang mengaku ditipu PT ADS. Menurut EI, dirinya bersama puluhan pelamar secara jelas mengetahui melamar kerja kepada PT ADS.

Bahkan Dirut PT ADS Budi Darmawan beserta karyawannya mengenalkan nama perusahaannya dengan nama PT Aero Dirgantara Service.

AI menunjukkan surat Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu nomor: 001-APO/ADS-HRD/VIII/2019, dimana didalam surat perjanjian kontrak kerja antara dirinya dengan Budi Darmawan selaku Dirut PT ADS berkop surat PT Aero Dirgantara Service.

“Kenapa sekarang mengaku nama perusahaannya PT Aero Dirgantara Sejahtera?. Kalau begitu kami menduga mereka sejak awal sudah menyusun rencana penipuan ini, dengan mensiasati nama baru yang mereka klaim jika terjadi persoalan hukum seperti saat ini, ” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Aero Dirgantara Service yang berlokasi di Vivo Business Park, Jalan Pembangunan 3 Blok A No. 17, Kecamatan Neglasari diduga menipu puluhan pelamar kerja.

Para pelamar merasa ditipu perusahaan itu setelah membayar puluhan juta rupiah, namun tidak dipekerjakan sesuai perjanjian kontrak.

Informasi yang dihimpun, terdapat 70 orang pelamar yang nasibnya hampir sama dengan EI dan F. Puluhan pelamar itu diketahui datang dari berbagai daerah diluar Tangerang dan tinggal di kos-kosan disekitar area bandara Soekarno-Hatta.**Baca juga: PT Aero Dirgantara Service Diduga Tipu Puluhan Pelamar.

Kini sejumlah pelamar telah menyewa jasa pengacara untuk mengurus kasus yang dihadapi mereka.(Oke)

Print Friendly, PDF & Email