oleh

PSBB Covid-19, Pemkot Tangsel Berdalih Mustahil Setop KRL

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak setuju jika operasional kereta api commuter line dihentikan selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Covid-19.

“Bahan pangan di Pasar Serpong itu kan dari Maja, jadi nanti kita akan terpengaruh, jadi seperti itu. Bukan penyetopan, karena berpengaruh kepada ekonomi nanti,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Senin (20/4/2020).

Menurutnya, moda transportasi KRL sangat dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok di Kota Tangsel. Ada beberapa bahan pangan yang masuk di Pasar Serpong, berasal dari daerah Maja, Rangkasbitung.

Meskipun tetap beroperasi, Benyamin meyakini lima stasiun yang ada di Kota Tangsel tetap menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19.

**Baca juga: Gerombolan Supir Angkot di Serpong Sumringah Didatangi Polisi.

Seperti aturan jaga jarak, penggunaan masker, pengecekan suhu badan. Kelima stasiun di Kota Tangsel menjadi perlintasan rute dari Tanah Abang ke Rangkasbitung dan sebaliknya.

“Di Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2020 itu disebutkan bahwa semua pergerakan orang dan barang dihentikan sementara, kecuali kereta api dan pesawat udara,” urainya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email