oleh

Proyek Perumahan Griya Arta Sepatan Disoal Warga Sukadiri

image_pdfimage_print

Kabar6-Proyek Perumahan Griya Arta Sepatan di Kampung Beji RT 19 RW 03, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang dipersoalkan oleh sejumlah warga Kecamatan Sukadiri.

Pasalnya, mereka menduga proyek perumahan tersebut telah meyerobot lahan irigasi timur laut yang masih digunakan untuk mengaliri area pertanian.

Salah seorang warga Kampung Beji, Desa Gintung Mahmud mengatakan, irigasi timur laut di Kampung Beji, Desa Gitung masih digunakan untuk mengaliri area pertanian dan tambak warga di Tangerang Utara, namun diduga proyek perumahan Griya Arta Sepatan telah meyerobot irigasi tersebut.

“Untuk memastikan, benar atau tidak proyek perumahan Griya Arta Sepatan meyorobot irigasi timur laut, saya dan sejumlah warga melaporkan ke Pemprov (Pemerintah Provinsi red) Banten,” kata Mahmud kepada Kabar6.com, Kamis (29/8/2018).

Mahmud menuturkan, Pemprov Banten melalui Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) sudah melakukan tinjauan ke proyek perumahan tersebut pada Selasa (27/8/2018) lalu.

Hasilnya, berdasarkan, keterangan dari DSDAP Banten yang dipimpin Kepala Balai Sumber Daya Air Banten Samarno membenarkan dugaan peyerobotan lahan irigasi timur laut tersebut.

“Saya dan sejumlah warga ikut saat peninjauan yang dilakukan DSDAP Banten. Saat itu, Pak Sumarno (Kepala Balai red) bila dugaan proyek perumahan benar diduga meyerobot lahan nirigasi. Pak Sumarno bilang akan melaporkan ke DSDAP Banten hasilnya,” tuturnya.

Senada disampaikan, Warga Kecamatan Sukadiri lainnya Sukma Ringgit, dugaan peyerobotan lahan irigasi oleh proyek perumahan Griya Arta Sepatan sebelum dilaporkan ke DSDAP Banten oleh sejumlah warga.

Terlebih dahulu dilaporkan ke Camat Sukadiri Abdullah. Bahkan, lanjut Sukma, Camat Sukadiri sudah melakukan peneguran terhadap pengembang proyek perumahan tersebut.

“Saya dan sejumlah warga melakukan reaksi peyerobotan lahan irigasi yang diduga dilakukan oleh proyek perumahan. Semata-mata agar proyek perumahan tidak merugikan warga setempat dengan cara meyerobot lahan irigasi timur laut yang masih diguakan oleh warga,” ujarnya.

Sukma menambahkan, dirinya dan sejumlah warga Kecamatan Sukadiri tidak mempersoalkan siappun investor yang akan berinvestasi di wilayahnya. Asalkan, kegiatan investasi tersebut tidak merugikan warga sekitar.**Baca juga: Legitnya Fried Udon di Santika Premiere ICE BSD.

“Warga Sukadiri terbuka dengan siapapun yang mau berinvestasi. Namun dengan catatan, jangan merugikan warga,” ujarnya.(Ver)

Print Friendly, PDF & Email