oleh

Proyek Lanjutan Terminal Pondok Cabe Sedot Rp 39 M

image_pdfimage_print

Terminal Pondok Cabe.(foto:yud)

Kabar6-Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) dari kucuran dana hibah Pemerintah DKI Jakarta ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih banyak. Dampaknya kondisi infrastruktur sarana dan prasarana Terminal Pondok Cabe di Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, itu hingga kini masih tidak representatif.

Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (‎DBPR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku tahun ini kembali melanjutkan proyek revitalisasi Terminal Pondok Cabe. ‎Itupun bila prosesnya berjalan sesuai rencana.

“Ya insya Allah (lanjutan) ada,” kata Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran DBPR Kota Tangsel, Buwana Mahardika saat dihubungi kabar6.com, Kamis (29/6/2017).

Ia menerangkan, total alokasi dana yang digelontorkan untuk proyek revitalisasi Terminal Pondok Cabe senilai Rp39 milliar. ‎Sumber dananya berasal dari Silpa hibah DKI Jakarta dan APBD Kota Tangsel 2017.

“Sisa dana hibah DKI Rp34 milliar,” terang Buwana. Pada periode Tahun Anggaran 2015 lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah mengucurkan dana hibah totalnya sebanyak Rp64 milliar.

Sedangkan untuk pembangunan Terminal Pondok Cabe alokasi dana yang disiapkan senilai Rp54 milliar. Buwana menerangkan, proyek lanjutan yang dikerjakan tahun ini meliputi pembangunan shelter bus.

‎”Juga pembangunan bangunan terminal sama listrik dan air,” terangnya. Menurutnya, alokasi dana pembangunan lanjutan di Terminal Pondok Cabe sudah tercantum dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) 2017.

Pun proses proyek pembangunannya sudah memasuki tahap lelang di Unit Layanan Pengadaan‎ (ULP) Sekretariat Daerah Kota Tangsel. Rencana proyek lanjutan pembangunan Terminal Pondok Cabe dipatok selama 150 hari kerja.

“Insya Allah kalau pembangunan lancar maka bisa operasional versi minimalis,” tambah Buwana.(yud)

Print Friendly, PDF & Email