1

Proyek Lanjutan Pelebaran Jalan Tigaraksa-Cibadak Rogoh Rp3 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang sudah mengalokasikan anggaran Rp 3 miliar untuk proyek lanjutan pelebaran Jalan Raya Tigaraksa-Cibadak. Anggaran itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto mengatakan, pelebaran Jalan Raya Tigaraksa-Cibadak akan dilanjutkan tahun ini. Kini pihaknya sedang mempersiapkan dokumen untuk melakukan proses lelang proyek tersebut.

“Anggaran fisik pelabaran jalan Tigaraksa-Cibadak sudah disaiapkan sekitar Rp 3 miliar,” kata Budi, Senin (3/2/2020).

Budi mengakui proyek pembangunan fisik Jalan Tigaraksa-Cibadak sempat terlambat akibat pembebasan lahan. Berdasarkan informasi dari Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pemakaman (Disperim), keterlambatan lahan itu karena pemilik lahan meminta dengan harga mahal.

“Kita menunggu proses pembebasan lahan yang dilakukan oleh Disperkim. Setelah beres, kita yang melakukan pembangun fisiknya. Alhmdulilah, pembebasan lahan sudah hampir selesai. Jadi tahun ini, pembangunan fisiknya segera dilanjutkan,” jelasnya.

Budi menambahkan, pelebaran Jalan Raya Tigaraksa mendesak dilanjutkan. Sebab, berdasarkan hasil kajian, kepadatan lalu lintas di Jalan Tigaraksa-Cibadak sudah diatas ambang batas. Artinya, pelebaran jalan itu untuk mengurai kemacetan dan juga untuk memberikan kenyaman masyarakat.

“Kondisi Jalan Tigaraksa-Cibadak sudah overload, pelebaran jalan harus segera dilakukan. Untuk itu, saya harap warga pemilik lahan yang terkena pelebaran jalan untuk mendukungnya,” harapnya.

Terpisah, Tokoh Masyarakat Kampung Bolang, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Ncing berharap, Pemkab Tangerang segera melanjutkan proyek pelebaran Jalan Tigaraksa-Cibadak. Pasalnya, kondisi jalan itu saat ini mengalami kerusakan di beberapa titik. Selain itu, kemacetan kerap terjadi akibat jalan sempit tidak sebanding dengan volume kendaraan.

**Baca juga: Pembobol ATM, Rokok dan Kosmetik Minimarket di Solear Terekam CCTV.

“Semoga pemerintah bisa cepat melanjutkan proyek jalan Tigaraksa-Cibadak memperbaikinya. Sudah lama sih kondisinya begitu. Udah mah rusak, macet lagi,” katanya

Muhammad Rusdi, pedagang pertigaan Jalan Raya Serang dan Cibadak-Tigaraksa, Kampung Cibadak, Desa Cibadak, menambahkan, selain jalan yang sudah rusak, kondisi jalan dipertigaan jalan selalu digenangi air walaupun tidak turun hujan. Pasalnya, saluran air di jalan teraebut tersumbat oleh lumpur.

“Selain jalan rusak, drainasenya juga tersumbat, sehingga kami yang jualan disini merasa risih dengan genangan airnya, padahal tidak turun hujan. Saya berharap jalan segera diperbaiki,”. (Vee)