oleh

Prostitusi Online Juga Merebak di Kota Cilegon?

image_pdfimage_print

Kabar6-Kiranya, pekerjaan serupa Deudeuh Alfisahri alias Tata Chuby, yang tewa ditangan pelanggannya usai menjajakan diri lewat internet juga marak di Kota Cilegon.

Sumber kabar6.com menyebut, bila tidak sedikit wanita club malam di kota itu yang menjajakan diri via facebook, twitter hingga instagram.

“Dari jejaring sosial itu, barulah berlanjut ke komunikasi ke BlackBerry Masanger dan seluler,” ujar seorang wanita yang mengaku pernah bergabung di salah satu club malam di Kota Cilegon, sembari meminta agar namanya tidak dipublis, Jumat (17/4/2015).

Wanita berparas cantik yang mengaku sudah selesai menggeluti dunia malam itu juga membeberkan, bila biasanya wanita club malam membuka jam ‘kencan’ dengan konsumennya, diluar jam kerja resmi mereka.

Bahkan, tak jarang ada yang menjadi peliharaan ‘om-om tengil (OT)’, baik wargha asli Indonesia ataupun warga negara asing.

Dugaan maraknya prostitusi online ini pun tak urung meresahkan warga kota baja. Terlebih banyaknya warga negara asing (WNA) yang bekerja di Kota Cilegon.

“Tempat hiburan yang kelihatan mata saja, udah merusak moral. Apalagi yang gak kelihatan mata. Makin rusak moral masyarakat disini dibiarkan,” kata Sam’ani, salah satu tokoh masyarakat di Desa Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Terkait adanya dugaan prostitusi online ini, pihak kepolisian mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Namun, jika benar hal tersebut ada, pihak kepolisian berjanji akan menindak tegas. **Baca juga: Digedor Satpol PP, Pasangan Mesum di Tangerang Kalang Kabut.

“Saya belum dengar kalau ada yang seperti itu (prostitusi online) di Cilegon. Itu kan termasuk pekat (penyakit masyarakat), kami sudah ada giat rutin,” kata humas Polres Cilegon, AKP Sunarja.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email