oleh

Program RPJMD Wali Kota Arief Disorot DPRD

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mengingatkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk dapat menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sebagaimana yang yang telah ditetapkan. Hal tersebut lantaran jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota bakal berakhir 2023 mendatang.

“Kita harus melihat RPJMD karena Wali Kota berakhir 2023, kita berharap Wali Kota (Arief) mampu membuat terobosan, sehingga targetan RPJMD itu bisa 100 persen tercapai,” ujar Turidi saat memberikan keterangan di Gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (18/5/2022).

“Artinya Wali Kota harus mengevaluasi seluruh OPD, menganalisa kembali, pada saat RPJMD itu ada targetan dilakukan, karena itu adalah visi misi Wali Kota selama 5 tahun menjabat,” sambungnya Politisi Partai Gerindra itu.

Sekretaris DPC Partai Gerindra itu meminta Arief memperhatikan program-programnya. “Jadi diakhir masa jabatannya saya berharap Wali Kota bisa mengejar target 100 persen RPJMD,” katanya.

Turidi mengatakan dirinya harus melihat terlebih dahulu data capaian kinerja para Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebab, ia belum mendapatkan update terbaru data tersebut.

“Karena masing-masing OPD itu ada indikator pencapaian berapa persen itukan beda-beda,” katanya.

“Yang pastinya kita berharap intinya di tahun 2022 ini program sudah mencapai 80-90 persen dan ditahun 2023 kita berharap program yang kekurangan itu harus di penuhi tahun 2023,” tegasnya.

Turidi menyampaikan program tersebut merupakan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Namun, apabila belum tercapai masyarakat akan menilai.

“Saya kira itu visi misi Wali Kota, kalau tidak tercapai masyarakat yang menilai,” ungkapnya.

**Baca juga: Aturan Pelonggaran Masker, Wali Kota Tangerang Ungkap Ini

“Karena pada saat kampanye itu kepala daerah menyampaikan program jangka panjang, menengah daerah RPJMD. Jadi rencana jangka menengah daerah itu adalah program 5 tahun yang mereka konsepin sampai diakhir mereka melakukan apa,” tambahnya.

“Maka di tahun 2022 ini harus di evaluasi kita berharap seluruh program yang tercapai maupun yang belum tercapai itu dievaluasi untuk dimaksimalkan. Dan program yang tidak ada di RPJMD itu tercapai lebih 100 persen itu nilai plus. Akan Tetapi tetap nilai plusnya adalah 2023 serapan mencapai 95 persen. Kalau dibawah itu masyarakat akan menilai,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email