oleh

Program Poros Maritim, Angin Segar Pembangunan Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Presiden dan Wakil Presiden RI ke 7, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai garda terdepan dalam kekuatan perairan.

“Untuk Banten khususnya, menjadi sebuah harapan dengan program poros maritim yang dicanangkan oleh Jokowi, karena mempunyai perairan yang strategis. Dan, itu akan membawa dampak positif bagi kemajuan Banten kedepan,” kata Ketua DPRD Banten, Asep Rakhmatullah, Senin (20/10/2014).

Harapan lain pun disampaikan oleh aktifis 98 dari Forum Kota (Forkot), Ridwan Darmawan. Menurutnya, pidato kenegaraan yang disampaikan Jokowi selama kurang lebih 12 menit tersebut bersifat normatif, tetapi berisikan rasa optimisme untuk membangun bangsa dan negara.

Isi pidato kenegaraannya seperti mengajak seluruh komponen bangsa untuk menyatukan tangan dan hati, bersatu dan bergotong royong untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, kedaulatan politik dan berkepribadian dalam kebudayaan sebagaimana gagasan trisakti Bung Karno.

Selain itu Jokowi juga mengajak seluruh rakyat dari nelayan hingga pengusaha untuk terus bekerja membangun negeri.

“Hal lain yang disampaikan Jokowi adalah tentang agendanya untuk mewujudkan poros maritim dunia dan menegaskan posisi politik luar negeri Indonesia yang akan terus berpegang teguh pada konsep politik luar negeri bebas dan aktif,” katanya lagi.

Ridwan yang juga aktif di Indonesia Human Rigt for Cultural Sosial Justice (IHCS) mengklaim, bila pidato itu tidak cukup detail untuk menggambarkan problem ekonomi, tantangan ekonomi dan agenda ekonomi pemerintahannya.

Tetapi memberikan optimisme karena mengesankan momentum persatuan seluruh elit politik Indonesia yang pernah bersebrangan di momentum pelantikan Jokowi-JK menjadi Presiden dan wakil Presiden.

“Modal politik ini harus bisa dijaga dan dimanfaatkan Jokowi-JK dalam menjalankan pemerintahan baru. Tetapi jika tidak, maka pemerintahanya akan berjalan tidak efektif,” tegasnya. **Baca juga: Harapan Baru, Airin Usulkan Lembaga Pengelola Jabodetabek.

Sebagaimana diketahui, dalam  visi-misinya untuk pengembangan maritim Jokowi berencana membangun 10 pelabuhan baru. Lalu mengembangkan industri perkapalan di dalam negeri untuk menyediakan sarana transportasi yang aman, efisien dan nyaman. **Baca juga: Zaki: Presiden Baru, Prioritaskan Pembangunan Daerah.

Selain itu, dia juga akan mengembangkan rute kapal laut yang menghubungkan seluruh kepulauan di Indonesia secara efisien termasuk pulau-pulau terisolasi.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email