oleh

Program Magrib Mengaji di Tangsel Mati Suri

image_pdfimage_print

Kabar6-Pencanangan program Magrib Mengaji yang diberlakukan di Kota Tangerang Selatan tak berjalan sesuai harapan. Oleh karena itu masyarakat perlu kembali didorong agar mau membaca dan mengamalkan kitab suci Al-Qur’an serta menjadikan mengaji sebagai kegiatan rutin.

“Al-Qur’an jangan hanya menjadi hiasan rumah saja,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Agus Salim, saat menghadiri penyerahan Waqaf 1000 Al-Qur’an oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper di Serpong Utara, Kamis, 13 September 2012.

Agus menjelaskan, pada kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Banten yang berlangsung di kecamatan Pondok Aren pada 2011 lalu. Program ibadah Magrib Mengaji telah diluncurkan. Ini dapat menjadi gerakan moral agar masyarakat mau menerapkannya.

Apalagi, kata Agus, Kota Tangsel telah menyandang motto religius. Sarana ibadah berupa masjid saja diketahui ada 537 dan musholla atau langgar ada 735 unit.
Ditambah lagi sekitar 1000 majelis taklim dan sarana pendidikan agama dari berbagai tingkatan yang jumlahnya mencapai ratusan.

“Tentunya pemberian 1000 Al-Qur’an ini sangat membantu umat muslim di Tangsel. Karena memang di Tangsel sangat kekurangan sekali,” terang Agus.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyetujui bila program Magrib Mengaji harus kembali digalakan. Dengan bantuan ini, kata Airin, tentunya sangat dibutuhkan dan dapat membantu warganya umat muslim.

Tak hanya itu, Airin juga memberikan apresiasi kepada pihak PT Indah Kiat yang telah peduli dan mengakomodir dalam hal penerimaan tenaga kerja.

Dari total jumlah tenaga kerja yang ada 73 persennya merupakan warga Tangsel dan hal ini perlu dicontoh oleh kalangan industri swasta lainnya.

“Waqaf Al-Qur’an ini mudah-mudahan bisa menjadi amal ibadah dan PT Indah Kiat pun bisa menjadi lebih besar,” harapnya.

Sementara Mill Head PT Indah Kiat Pulp and Paper, Lusiana Gomulia, juga berharap jika kitab suci umat muslim yang telah di waqafkan tersebut dapat bermanfaat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari Coorporate Social Responbility perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan pendidikan keagamaan di Kota Tangerang Selatan,” ujar Lusiana.(yud)

Print Friendly, PDF & Email