oleh

Program Kerja Pemprov Banten Terancam Mandeg

image_pdfimage_print
Paripurna DPRD Banten membahas reses.(Rif)

Kabar6-Program kerja awal tahun Pemerintah Provinsi Banten terancam mandeg lantaran kucuran APBD Banten 2017 belum mengalir. Hingga kini, dana APBD 2017 belum juga didistribusikan ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Banten.

Kisruh pencairan APBD tersebut mengemuka dalam Paripurna DPRD Banten dengan agenda pembahasan hasil reses di Gedung DPRD Banten, Senin (16/1/2017).

Anggota DPRD Banten dari Fraksi Partai Demokrat, Heri Rumawatine mengajukan interupsi sesaat sebelum Wakil Ketua DPRD Banten Adde Rosi Khaerunnisa menutup sidang.

“Saya kira perlu dijelaskan juga mengenai kegiatan yang sudah disusun masing-masing SKPD. Apakah terus dijalankan atau dihentikan? Mengingat APBD belum juga dicairkan,” kata Heri.

Ditemui usai sidang, mantan Ketua DPRD Kota Tangerang ini mengungkapkan kekhawatirannya jika SKPD tidak bisa mengoptimalkan program kerja di awal tahun anggaran 2017 kali ini.

“Di DPRD saja, jadwal kegiatan sudah selesai disusun dan ditetapkan Banmus (Badan Musyawarah). Bahkan sebagian sudah ada yang dilaksanakan sejak tanggal 3 Januari 2016 kemarin. Tapi kan anggarannya belum juga dicairkan,” ungkapnya.**Baca juga: Ini Klarifikasi DPP KWRI Soal Proposal Bodong.

Agar program kerja tetap berjalan, kata dia, sejumlah anggota dewan bahkan rela merogoh kocek pribadi lantaran belum ada kucuran dana dari APBD tersebut.**Baca juga: Area Taman Kota di Tangsel Dipasangi 23 CCTV.

“Begitu ada kegiatan ya anggaran juga harusnya ikut cair,” ujarnya.(rif)

Print Friendly, PDF & Email