oleh

Produk Import Banjir, PPH di Tangsel Rendah

image_pdfimage_print

Kabar6-Banjirnya produk import dan gaya hidup masyarakat membuat produk lokal terus tergerus. Termasuk di Kota Tangerang Selatan, dimana Pola Pangan Harapan (PPH) masih cenderung rendah.

Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangsel, Ferry Payacun, kepada Kabar6.com di Pondok Aren, Senin (10/9/2012). “Hanya mencapai 74,4 persen PPH kita,” ungkap Ferry.

Ia menjelaskan, idealnya PPH yang harus tercapai yakni di angka 88 persen. Belum lagi target pencapaian yang harus dikejar pada tahun 2015 mendatang, yakni 95 persen.

Oleh karena itu, lanjut Ferry, kini pihaknya terus menyebarkan informasi mengenai upaya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan. Melalui media sosialisasi tentang pentingnya mengkonsumsi pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman.

Selain itu pemerintah daerah juga ingin mendongkrak usaha kecil menengah dan rumah tangga disektor pangan olahan. Bila hal tersebut tak dilakukan, Ferry tak menampik bila petani dan pengusaha kecil terancam bangkrut.

“Kasihan petani yang ada di Lebak dan pembuat kue-kue yang ada di Tangsel bisa gulung tikar,” lanjutnya.

Sedangkan sosialisasi terkait sumber pangan alternatif ini, tambahnya, dilaksanakan di enam sekolah tingkat SMP. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa berperan aktif dalam menerapkan dan menyampaikannya ke lingkungan terdekat.

“Ada 4200 siswa yang jadi target sasaran.Kegiatan ini juga untuk mengningkatkan jaringan pemasaran produk pangan, agar makanan lokal bisa bersaing dengan buatan luar negeri,” jelas Ferry.(yud)

Print Friendly, PDF & Email