oleh

Pria Uganda Ini Klaim Bisa Bunuh Nyamuk dalam Jarak 6 Meter dengan Gunakan Kentutnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Kelebihan yang dimiliki Joe Rwamirama (48) sepertinya belum ada yang menandingi. Bahkan, bisa jadi merupakan satu-satunya orang dengan kelebihan yang tergolong sangat unik.

Pria asal Kampala, Uganda, ini melansir puertoricoherald, mengklaim bisa membunuh nyamuk dengan kentutnya dalam jarak enam meter. Karena kelebihan itu pula, Joes disewa oleh perusahaan manufaktur untuk membantu mengembangkan obat nyamuk baru.

Apa yang jadi penyebab kentut Joe bisa membunuh serangga masih belum jelas. Joe sendiri merasa kentutnya sama seperti orang lain. “Saya makan makanan biasa seperti orang lain, tetapi tidak ada serangga yang dapat menginjakkan kakinya pada saya, bahkan seekor lalat pun tidak,” jelasnya.

Ditambahkan, “Saya berbau seperti pria normal dan saya mandi setiap hari dan kentut saya sama seperti orang lain, itu (kentut saya) hanya berbahaya bagi serangga kecil dan terutama nyamuk.”

Seorang tukang cukur bernama James Yoweri mengatakan, keahlian khusus Joe telah terkenal di seluruh Kampala. “Dia dikenal di seluruh kota sebagai orang yang dapat membunuh nyamuk dengan kentutnya. Ketika Joe ada di sekitar kita, semua tahu bahwa nyamuk akan menghilang.”

Diungkapan Yoweri, “Dia menghormati orang-orang di sekitarnya dan hanya akan kentut ketika ada nyamuk di sekitarnya yang membawa malaria. Kentutnya menyingkirkan penyakit ini.”

Sayangnya, identitas perusahaan manufaktur yang menyewa Joe untuk mengembangkan obat nyamuk baru masih misteri. Joe mengklaim, perusahaan itu membayarnya jutaan untuk membantu menciptakan obat nyamuk baru.

Kisah Joe ini ternyata memicu serangkaian lelucon online. Dalam situs Reddit, berita itu jadi bahan candaan para pengguna media situs tersebut.

“Beginilah kehidupan nyata X-Men dimulai,” demikian tulis seorang pengguna internet. “Saya bisa membuat anjing saya turun dari sofa. Tidak ada yang menulis artikel tentang saya,” komentara netizen lain yang menertawakan berita tersebut.

Sementara itu sebuah situs penelusur dan pembedah kabar bohong mencoba mengungkap fakta di balik kehebohan tersebut. Menurut situs tersebut, berita yang menyebar luas itu awalnya berasal dari situs parodi berbahasa Afrika, Ihlayanews.

“Situs ini mencantumkan disclaimer ‘nuusparodie waarvan jy hou’, yang maknanya ‘berita parodi yang Anda suka’ dalam bahasa Afrika,” tulis Snopes.

Artikel yang dipublikasikan dalam situs tersebut dikatakan tak lebih dari sekadar satire dan lelucon. Menurut situs tersebut, artikel itu mungkin mengandung kebenaran dan mungkin juga fiksi, tetapi ditujukan untuk mendewasakan pembaca dengan ‘dark sense of humour’. ** Baca juga: Gila! 3 Percobaan yang Dilakukan Agar Manusia Bisa Hidup Abadi

Apakah Anda termasuk orang yang percaya akan kemampuan Joe? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email